Ramai Dibahas, Apakah Tiwul Boleh Dikonsumsi Pesepak Bola?

Irwan Febri Suara.Com
Senin, 26 Februari 2024 | 13:33 WIB
Ramai Dibahas, Apakah Tiwul Boleh Dikonsumsi Pesepak Bola?
Nasi Tiwul (Wikimedia Commons)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membedah kandungan di dalam tiwul, makanan khas Jawa yang direkomendasikan Ganjar Pranowo. Apakah makanan tersebut boleh dikonsumsi pesepak bola?

Dalam beberapa waktu terakhir, Indonesia tengah menghadapi polemik dalam pangan, yakni naiknya harga beras yang menjadi makanan pokok masyarakat Tanah Air.

Tercatat, harga beras saat ini telah menyentuh angka Rp18 ribu per kg dan bahkan di sebagian daerah telah menyentuh angka di atas Rp20 ribu per kg.

Kondisi tersebut membuat beberapa publik figur pun bersuara. Salah satunya Calon Presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kena Ulti Fans Chelsea: Hancur Kaya Suara Bapak!

Dalam kicauannya di media sosial X (Twitter), mantan Gubernur Jawa Tengah itu melayangkan sindiran mengenai harga beras.

“Harga beras di tempatmu berapa?,” cuit Ganjar Pranowo disertai unggahan foto dirinya tengah berada di depan toko beras.

Cuitan itu kemudian dibalas sindiran oleh netizen. Bahkan, ada netizen yang mengunggah ajakan Ganjar agar masyarakat beralih dari nasi ke tiwul.

Sebagai informasi, pada 2018 silam Ganjar Pranowo pernah menganjurkan seluruh elemen masyarakat mengonsumsi tiwul seiring menipisnya stok beras.

Karenanya, menarik untuk membahas anjuran dari politisi PDI-P, terutama bagi atlet. Apakah tiwul bisa dikonsumsi oleh pesepak bola?

Baca Juga: Sikap AHY Dapat 17 Persen Suara di Pilkada Dibandingkan dengan Ganjar: Mas Menteri Lebih Dewasa

Kandungan dalam Tiwul

Sebagai tambahan, tiwul atau thiwul sendiri merupakan makanan khas Jawa. Makanan ini dibuat dari tepung gaplek, yakni singkong yang dikeringkan lalu ditumbuk.

Dalam proses pembuatannya, tiwul diberi gula sedikit dan kemudian dikukus dan kadang disantap dengan tambahan kelapa parut.

Hingga saat ini, tiwul sendiri masih dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Jawa. Banyak yang menjadikan tiwul sebagai alternatif nasi.

Jika berbicara soal kandungan di dalamnya, tiwul memiliki kandungan yang tak kalah dari beras, sehingga bisa menggantikan nasi seutuhnya.

Dilansir dari laman DJKN Kemenkeu, tiwul memiliki kandungan karbohidrat dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin C, kalsium, zat besi, protein, hingga fosfor.

Sedangkan di sumber lainnya, disebutkan tiwul mengandung vitamin B kompleks, seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), asam pantotenat (B5), piridoksin (B6), biotin (B7), asam folat (B9), dan kobalamin (B12).

Kemudian, tiwul juga mengandung serat yang tinggi, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko penyakit, serta membantu mengendalikan gula darah maupun kolesterol.

Di samping itu, tiwul juga disebutkan bisa mempercepat penurunan berat badan dan menjadi sumber energi yang baik bagi manusia.

Melihat kandungannya tersebut, tiwul pun boleh atau bahkan layak untuk dikonsumsi pesepak bola secara rutin untuk menggantikan beras yang jadi makanan pokok masyarakat Indonesia selama ini.

Kontributor: Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI