Suara.com - Semen Padang harus puas meraih hasil imbang 1-1 melawan Malut United dalam leg pertama semifinal Liga 2 2023/2024 yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/2/2024).
Meski gagal menang, skor imbang tersebut ternyata cukup sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pelatih Semen Padang, Delfiadri.
Setidaknya terdapat dua fakta menarik pasca berakhir imbangnya laga dua tim yang mendambakan promosi ke Liga 1 musim depan itu.
1. Hasil Imbang Jadi Modal Semen Padang
Hasil imbang menjadi modal krusial bagi Semen Padang yang akan menjadi tuan rumah untuk menghadapi Malut United pada leg kedua semifinal Liga 2 2023/2024 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (29/2/2024).
Delfiadri optimis bahwa Semen Padang mampu tampil lebih baik di leg kedua dan meraih kemenangan untuk akhirnya memastikan promosi ke Liga 1 musim depan.
"Hari ini, kami bersyukur atas rezeki yang sesuai dengan harapan kami," ungkap Delfiadri.
"Menghadapi leg kedua nanti di Padang, kami berkomitmen untuk tampil lebih kuat lagi," ujar Delfiadri.
2. Malut United Main Tidak Sesuai Game Plan
Baca Juga: 3 Pemain Malut United yang Diprediksi Tampil Ganas di Semifinal Liga 2
Pelatih Malut United, Imron Nuhumarury menyatakan bahwa tim telah melakukan persiapan yang baik sebelumnya.
Sayangnya, tim Malut United tidak bermain sesuai dengan rencana permainan (game plan).
"Intinya, di awal pertandingan, kami tidak dapat melaksanakan rencana permainan sebagaimana yang telah kami persiapkan.”
“Meskipun kami telah berusaha melakukan antisipasi, namun tetap saja pelaksanaannya berjalan lambat," tegas Imran.
Kontributor : Imadudin Robani Adam