Chemistry barisan striker meningkat, terlihat dari Dedik Setiawan yang memberikan dua assist, menunjukkan kemampuan mereka untuk meredam ego dan fokus pada kolaborasi di lini depan.
2. Mental untuk Keluar dari Zona Merah
Arema berhasil memangkas selisih poin dengan Persita Tangerang menjadi hanya 3 poin pekan lalu, membuat mereka lebih termotivasi untuk mengalahkan Persija.
Jika Persita tidak menang dan Arema meraih tiga poin, keduanya akan sama dengan 27 poin, memberikan Arema kesempatan untuk melampaui Persita dalam pertandingan selanjutnya.
Terjebak di zona degradasi sejak awal musim, Arema ingin segera lepas dari papan bawah dengan hanya menyisakan 9 pertandingan lagi.
3. Kondisi Pemain Arema Lebih Baik
Sejak ditangani Widodo Cahyono Putro, suasana di ruang ganti Arema FC lebih kondusif, membuat pemain merasa lepas dan tanpa beban.
Hasilnya terasa saat mereka menang 3-2 melawan Rans Nusantara, mengembalikan Arema ke jalur positif.
Pelatih Widodo tidak memberi tekanan berlebihan pada pemain, menyadari bahwa kenyamanan dan kebebasan dari beban adalah kunci saat berada di zona degradasi.
Baca Juga: Demi Timnas Indonesia U-23, LIB Minta PSSI Hapus Satu Aturan Liga 1
Kontributor : Imadudin Robani Adam