Chelsea Dipermalukan Pemain Muda Liverpool, Pochettino Ambil Hikmahnya

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 26 Februari 2024 | 08:21 WIB
Chelsea Dipermalukan Pemain Muda Liverpool, Pochettino Ambil Hikmahnya
Pelatih Chelsea asal Argentina, Mauricio Pochettino (tengah) berbicara dengan gelandang Chelsea asal Ukraina, Mykhailo Mudryk (kiri) sebelum memasukkannya sebagai pemain pengganti pada pertandingan final Piala Liga Inggris 2023-2024 antara Chelsea vs Liverpool di stadion Wembley, di London, pada 25 Februari. 2024. Adrian DENNIS / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba mencari sisi positif setelah timnya dikalahkan skuad muda Liverpool dalam laga final Piala Liga Inggris 2023-2024, Senin (26/2/2024) dini hari WIB.

Dia berharap kekalahan dalam pertandingan di Wembley, London ini akan membantu tumbuhnya mentalitas juara di kalangan pemainnya.

Meskipun Chelsea merasakan kekecewaan dengan skor akhir 0-1, Pochettino melihatnya sebagai bagian dari proses perjalanan tim menjadi lebih baik.

Baca juga: Hokky Caraka di Mata Radja Nainggolan: Rambut Putihnya Lebih Bersinar dari Skill

Baca Juga: Demi Jurgen Klopp, Liverpool Siap Mati-matian Menangkan Final Piala Liga Lawan Chelsea

Pochettino merujuk pada pengalaman Liverpool di bawah Jurgen Klopp, di mana mereka juga mengalami kekalahan dalam beberapa final sebelum akhirnya meraih sukses besar.

Klopp membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga, menunjukkan bahwa kegagalan dalam suatu momen bisa menjadi pemicu untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

"Untuk bersaing di level ini, Anda perlu merasakan apa artinya bermain demi trofi besar. Saya ingat setelah tiga atau empat tahun (di bawah Jurgen Klopp) Liverpool kalah dalam final Liga Europa dan final Liga Champions," kata Pochettino dalam laman resmi Chelsea dikutip pada Senin (26/2/2024).

"Tetapi mereka tetap percaya pada proyek itu dan semakin kuat setiap musim sehingga mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Itu adalah contoh yang baik dan jika kami ingin menantang tim seperti Liverpool, kami harus tetap percaya, itu adalah hal yang paling penting," kata Pochettino.

Gelandang Chelsea asal Argentina, Enzo Fernandez (kiri) berlari dengan bola selama pertandingan final Piala Liga Inggris 2023-2024 antara Chelsea vs Liverpool di stadion Wembley, di London, pada 25 Februari. 2024.Adrian DENNIS / AFP.
Gelandang Chelsea asal Argentina, Enzo Fernandez (kiri) berlari dengan bola selama pertandingan final Piala Liga Inggris 2023-2024 antara Chelsea vs Liverpool di stadion Wembley, di London, pada 25 Februari. 2024.Adrian DENNIS / AFP.

Meskipun Chelsea mungkin merasa kecewa, Pochettino berharap kekecewaan itu dapat menjadi motivasi bagi tim untuk terus berkembang dan meningkatkan performa mereka di masa depan.

Baca Juga: Chelsea Harus Waspada, Liverpool Berpeluang Diperkuat Trio Nunez, Salah dan Szoboszlai

"Sekarang kami mesti terus maju, tapi mereka perlu merasakan dampaknya," kata Pochettino.

"Saat Anda bermain untuk meraih trofi, tidak ada yang bisa Anda katakan untuk membuat mereka merasa lebih baik. Mereka perlu menyadari bahwa kami perlu bekerja, kami perlu melakukan hal-hal yang lebih baik dan berkembang," kata dia.

Baca juga: Respons Berkelas Xabi Alonso usai Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Bayern

Dia juga menyoroti fakta bahwa Chelsea saat ini memiliki banyak pemain muda potensial, dan keyakinan dalam proyek jangka panjang akan menjadi kunci kesuksesan.

"Kami adalah tim muda, tapi kami akan tetap percaya dan melihat apa yang bisa kami lakukan di masa depan. Besok kami harus berlatih dan berangkat lagi untuk hari Rabu (Piala FA melawan Leeds)," kata Pochettino demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI