Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya tiga opsi alternatif pemain yang bisa dipanggil untuk menghadapi Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua.
Pertandingan lanjutan Grup F ini dijadwalkan berlangsung secara beruntun, dengan laga pertama di kandang Timnas Indonesia pada 21 Maret 2024, dan pertemuan berikutnya di markas Vietnam pada 26 Maret 2024.
Sejumlah pemain 'lokal' yang sebelumnya diabaikan oleh Shin Tae-yong telah menunjukkan penampilan yang layak mendapat perhatian di Liga 1 musim ini, sehingga pantas dipertimbangkan untuk memperkuat skuad Garuda dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia nanti.
1. Alfeandra Dewangga
Baca Juga: Klasemen Liga 1 Usai Rampungnya Pekan ke-25: Borneo FC Tak Terbendung di Puncak, 4 Besar Makin Panas
Pemain yang lama diabaikan oleh Shin Tae-yong, seperti Alfeandra Dewangga, telah menunjukkan konsistensi bermain bersama PSIS Semarang di Liga 1 2023/2024.
Dewangga sebelumnya dipanggil pada FIFA Matchday September 2023 melawan Turkmenistan dan ikut Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 bersama Timnas Indonesia U-23, namun belakangan mulai terlupakan di skuad senior, termasuk di Piala Asia 2023 Qatar lalu.
Sang pemain serba bisa baru-baru ini mencuri perhatian setelah berhasil mencetak dua gol lewat tendangan jarak jauh dalam kemenangan 4-1 PSIS melawan Arema FC.
2. Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly, sebagai kapten Borneo FC, tampil gemilang dan jadi faktor kunci timnya mantap memuncaki klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Nirgol di Batakan, PSM dan Bali United Berbagi Poin
Dalam 25 pertandingan, Lilipaly mencetak 10 gol dan memberikan 14 assist, menjadikannya pemain pertama di Liga musim ini yang mampu membuat dobel dijit gol dan assist.
3. Mohammad Khanafi
Selanjutnya, Shin Tae-yong seharusnya memberikan peluang kepada Mohammad Khanafi, striker 26 tahun milik Persik Kediri, yang mencuri perhatian di Liga 1 musim ini.
Khanafi telah mencetak 5 gol dan 2 assist, Khanafi bisa jadi opsi buat lini serang Timnas Indonesia senior yang dinilai jadi kelemahan terbesar skuad Garuda saat ini.
Kontributor : Imadudin Robani Adam