Suara.com - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, menyambut kemenangan timnya dengan skor 2-1 melawan Mainz 05 di BayArena. Namun, dia mengaku tetap kecewa dengan performa timnya.
Meskipun mencetak gol melalui Granit Xhaka dan Robert Andrich, Alonso mengakui bahwa itu bukanlah permainan terbaik dari Leverkusen.
“Itu bukan permainan terbaik kami, tapi tiga poin sangat penting. Kami bisa menikmati akhir pekan dan kemudian melanjutkannya,” kata Alonso seusai laga, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (24/2/2024).
Baca juga: Hokky Caraka di Mata Radja Nainggolan: Rambut Putihnya Lebih Bersinar dari Skill
Baca Juga: Resmi! Bayern Munich Umumkan Depak Thomas Tuchel
Alonso menilai pertandingan melawan Mainz sangat intens, di mana lawan disebut memberikan energi terbaik untuk tidak kalah.
Sofascore mencatat Leverkusen menguasai laga dengan 67 persen penguasaan bola dan 17 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Sementara itu, meski kalah dalam penguasaan bola, Mainz tampil tajam dengan melesatkan 13 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Meski berhasil menguasai sebagian besar pertandingan, Leverkusen diingatkan bahwa mereka harus tetap waspada terhadap lawan yang mampu menciptakan peluang berbahaya.
"Itu adalah pertandingan yang sangat intens. Mainz datang dengan energi yang sangat bagus, yang harus kami hormati. Kami sudah bersiap untuk itu, tapi itu tidak mudah,” kata Alonso.
Baca Juga: Bak Petir Siang Bolong, Bayern Munich Incar Pelatih Gagal Man United untuk Gantikan Tuchel
Kemenangan ini membuat Leverkusen memperpanjang catatan impresif dengan 33 laga tak terkalahkan yang membuat mereka sah melampaui rekor tim Jerman yang sebelumnya di pegang Bayern Munich.
Hasil ini juga membuat Leverkusen untuk sementara memimpin klasemen sementara dengan 61 poin atau unggul 11 poin atas Bayern Muenchen yang baru akan memainkan laga pekan ke-23 melawan RB Leipzig di Stadion Allianz, Minggu (25/2) dini hari pukul 00.30 WIB, demikian Antara.