Dibantai PSS Sleman, Mario Gomez: Ini Semua Tanggung Jawab Saya

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 23 Februari 2024 | 05:26 WIB
Dibantai PSS Sleman, Mario Gomez: Ini Semua Tanggung Jawab Saya
Pelatih kepala Bhayangkara FC, Mario Gomez dan pemain Zulfahmi Arifin menghadiri konferensi pers jelang laga BRI Liga 1 melawan PSS Sleman. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, menyebut bahwa kekalahan telak 1-4 anak asuhnya atas PSS Sleman pada pertandingan Liga 1 yang dimainkan di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis, merupakan tanggung jawabnya.

Gomez resmi melatih Bhayangkara sejak November 2023 silam. Sebagaimana saat ini, Bhayangkara saat itu juga sedang terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi delapan poin.

“Jadi hari ini kami tidak bermain baik, tapi ini semua tanggung jawab saya. Pada babak pertama kami bermain dengan baik, semestinya bisa menang di babak pertama. Tapi di babak kedua kami bermainnya juga tidak baik. Tidak ada kata yang salah dari para pemain,” ujar Gomez pada konferensi pers seusai pertandingan.

Bhayangkara sempat menyamakan kedudukan melalui gol Matis Mier, setelah PSS membuka keunggulan berkat gol Ricky Cawor. Namun gol-gol dari Hokky Caraka, Ajak Chol, dan gol kedua Ricki Cawor dari eksekusi penalti memastikan kekalahan tuan rumah.

Baca Juga: Efek Radja Nainggolan Tak Terasa, Bhayangkara FC Bingung Makin Terbenam di Zona Degradasi

“Kami berlatih dengan baik, tapi di pertandingan bermain kurang baik, Opsinya kurang, kami bertahan kurang baik, PSS bermain sangat baik, kami kalah di pertahanan,” ujar pelatih asal Argentina itu.

Menjelang turun minum, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Sumardji sempat mendatangi para pemain dan pelatih untuk memberi nasehat dan semangat. Gomez menilai hal tersebut sangat sesuai untuk dilakukan petinggi klub tersebut.

“Menurut saya itu motivasi yang bagus, itu sangat penting. Mereka berusaha, tapi ya memang hanya bisa mencetak satu gol. Pada saat Pak Mardji memberikan semangat permainan terlihat lebih bersemangat, tapi ternyata kami kekurangan opsi, kami tidak mencetak gol. Kami memang bermain kurang baik,” pungkasnya.

Klub berjuluk The Guardian itu kini menghuni dasar klasemen dengan koleksi 15 poin. Bhayangkara masih menyisakan sembilan pertandingan lagi untuk menjalani musim Liga 1 2023/2024.

(Antara)

Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Kaget Bisa Bantai Bhayangkara FC yang Diperkuat Radja Nainggolan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI