Suara.com - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic mengaku tidak menyangka timnya bisa mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor telak. Ia awalnya memperkirakan timnya hanya akan menang dengan skor tipis.
PSS Sleman berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 4-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisia (STIK), Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Di luar perkiraan, Bhayangkara FC yang diperkuat pemain beken seperti Radja Nainggolan harus menyerah di kandangnya sendiri.
Baca juga: Profil Lee Yong, Kapten Suwon FC yang Komentari Kualitas Pratama Arhan
Baca Juga: Jamu Arema, RANS Nusantara FC Bernafsu Akhiri Tren Buruk 8 Laga Tanpa Kemenangan
Apalagi, modal PSS menatap pertandingan melawan Bhayangkara FC tidak bagus. Di laga terakhirnya, mereka ditahan Persikabo 1973 2-2, kemudian kalah 0-1 dari Persija Jakarta.
"Sebenarnya saya selalu percaya PSS bisa menang di setiap laga, tapi itu jarang terjadi. Semua direncanakan, tapi kadang kita kalah dan Itulah sepakbola," kata Risto dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Saya tidak menyangka pertandingan akan begini. Saya mengira margin gol mungkin beda tipis," jelasnya.
Berkaca dari pertandingan terakhir, Risto melihat Bhayangkara FC tampil sangat bagus. Meski kalah dari Persebaya, 0-1, Radja Nainggolan dan kawan-kawan dianggap menunjukkan permainan yang baik.
"Saya melihat game Bhayangkara FC sebelumnya melawan Persebaya main bagus, kalah 1-0 saja. Jadi kami tak ekspektasi menang dengan margin sebesar itu," pungkasnya.
Baca Juga: Jamu Dewa United di Pekan ke-25, PSIS Kembali Incar 3 Poin di BRI Liga 1 Musim Ini
Posisi PSS Sleman di Liga 1 memang bisa dibilang belum aman dari ancaman degradasi. Saat ini tim Super Elang Jawa menduduki posisi 12 dengan 30 poin.
Sedangkan Bhayangkara FC semakin terperosok di dasar klasemen. Tim berjuluk The Guardian itu baru mengemas 15 poin dari 25 laga.