Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji menyampaikan ultimatum kepada pelatih Mario Gomez usai timnya kalah telak dari PSS Sleman dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2023-2024, Kamis (22/2/2024).
Sumardji menegaskan pihaknya siap memecat Mario Gomez andai Bhayangkara FC tak juga meraih hasil positif dalam upaya terhindar dari ancaman degradasi.
Hal itu disampaikan Sumardji pasca kekalahan Bhayangkara FC dari PSS Sleman di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta.
Baca juga: Profil Lee Yong, Kapten Suwon FC yang Komentari Kualitas Pratama Arhan
Baca Juga: 'Terusir' dari Jakarta, Thomas Doll Minta Persija Tetap Garang Lawan Madura United
Sumardji hadir langsung untuk menyaksikan Bhayangkara FC dari tribun penonton. Timnya kebobolan cepat pada menit keenam oleh Ricky Cawor, ia langsung bereaksi.
Lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu berteriak ke arah lapangan. Tribun Stadion STIK yang kecil membuat apa yang dilakukan Sumardji itu menjadi perhatian penonton lain.
Sumardji sempat senang setelah Bhayangkara FC menyamakan kedudukan pada menit ke-14 lewat Matias Mier. Namun, kesenangan itu cuma sesaat.
Sumardji kembali gemas melihat penampilan Bhayangkara FC sampai teriak-teriak. Bahkan, ia turun ke bench memberikan motivasi ke pemain.
Bukannya bangkit, The Guardian malah kebobolan dua gol lagi di babak kedua. Sumardji yang kesal meninggalkan tribun penonton sambil berkata pecat Mario Gomez.
Baca Juga: Merasa Masih Kurang Gacor, Wonderkid Persija Berguru pada Dua Pemain Asing
"Pulang dulu, pecat saja pelatihnya," kata Sumardji menyapa awak media yang ada tribun STIK.
Ketika dikonfirmasi seusai pertandingan, Sumardji menyebut serius akan pecat Mario Gomez. Ia akan memberikan waktu kepada pelatih asal Argentina itu untuk membuat Bhayangkara FC bangkit dalam dua laga.
"Kalau kondisi ini tidak membaik secara otomatis kan kita harus meminta pertanggungjawaban pelatih," ujar Sumardji.
"Tinggal saya berikan tenggang waktu kepada pelatih kalau dia masih kondisi seperti ini ya terpaksa konsekuensinya sesuai kontrak ya harus mundur. Ya mungkin 2 atau 3 match lagi," pungkasnya.
Bhayangkara FC saat ini menduduki dasar klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan koleksi 15 poin dari 25 pertandingan.
Andai tak segera meraih hasil positif, tim juara Liga 1 2017 itu akan turun kasta ke Liga 2. Liga 1 2023-2024 kini tinggal menyisakan sembilan pertandingan lagi.