Infografis
Suara.com - Lionel Messi kembali jadi pusat perhatian saat membantu Inter Miami mengalahkan Real Salt Lake (RLS) dalam laga pertama Major League Soccer (MLS) 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung hari ini, Kamis (22/2/2024), Messi mencatatkan satu assist dalam kemenangan 2-0 timnya.
Namun, bukan hal itu yang membuat Messi jadi sorotan, melainkan aksinya mengeluarkan 'skill dewa' di laga tersebut.
Baca juga: Profil Lee Yong, Kapten Suwon FC yang Komentari Kualitas Pratama Arhan
Baca Juga: Beredar Kabar Lionel Messi dan Timnas Argentina Bakal Uji Coba di Indonesia, Begini Komentar PSSI
Tak lama setelah tim berjuluk Herons unggul 1-0, Messi menyambar bola liar untuk melakukan penetrasi ke kotak terlarang.
Dia berhasil melewati satu pemain Real Salt Lake, Brayan Vera, tetapi kembali mendapat satu rintangan terbesar dari Andrew Brody.
Brody terlihat berbaring di depan kotak penalti setelah mengalami cedera pergelangan tangan hampir 30 detik sebelumnya.
Wasit tidak menghentikan pertandingan dalam situasi itu, dan Messi yang melihat ada lawan terkapar, melakukan reaksi cepat dengan insting tajamnya.
Alih-alih melewati sang pemain dengan menggiring, Messi justru mencungkil bola melewati Brody yang tengah terkapar, sebelum melepaskan tembakkan keras.
Baca Juga: Pelatih Argentina Bongkar Kemungkinan Lionel Messi Tampil di Olimpiade 2024, Hal Ini Jadi Penentu
Tendangan Messi yang dihasilkan akhirnya dibloko leh Emeka Eneli, tetapi aksi tersebut sudah cukup bikin fans menganga.
Meski unjuk skill tingkat tinggi, keputusan Messi melewati pemain cedera dengan cara mencungkil bola tidak semuanya diterima baik oleh fans di media sosial.
Beberapa dari mereka mengkritik keputusan Messi dengan menganggap eks striker Barcelona itu tidak memiliki sopan santun bahkan fair play.
"Jika itu [Cristiano] Ronaldo, pasti orang-orang akan mengatakan dirinya egois," tulis salah seorang warganet di media sosial X.
"Dia melakukan hal-hal yang tidak sportif seperti ini. Sikap Messi yang rendah hati adalah mitos besar," timpal lainnya.
"Dia bukan olahragawan yang baik. Anda melihat seorang pemain kesakitan dan yang Anda lakukan hanyalah mencoba mencetak gol," timpal lainnya.
