Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan pertemuan pertama dijadwalkan pada 21 Maret 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Garuda sudah memastikan diri lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor agregat 12-0 pada play-off.
Dalam fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia, yang belum meraih kemenangan, telah menghadapi Irak (kalah 1-5) dan Filipina (bermain imbang 1-1).
BACA JUGA: Adu Harga Pasar Tim Waterink vs Ole Romeny, Siapa Lebih Tinggi?
Baca Juga: Shin Tae-yong Lebih Pandai Kelola Talenta Muda Dibanding Philippe Troussier
Saat ini, tantangan berikutnya menanti dengan pertemuan melawan Vietnam.
Ternyata SUGBK Kurang Angker Bagi Timnas Vietnam
Menurut catatan laman RSSSF, pertemuan perdana antara Timnas Indonesia dan Vietnam (ketika masih Vietnam Utara) di SUGBK terjadi pada tahun 1963, dan pada saat itu,
Skuad Garuda berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Selama beberapa puluh tahun berikutnya, pertemuan antara kedua tim sering diadakan di luar Jakarta, seperti di Bangkok dan Korea Selatan, melibatkan baik Vietnam Utara maupun Selatan.
BACA JUGA: Dua Pemain Persib Bandung yang Pernah Melawan Ragnar Oratmangoen, Ada Eks Timnas Indonesia
Baca Juga: Berikut 5 Pelatih Timnas Indonesia di Setiap Kategori, Teranyar Satoru Mochizuki
Tepat pada tahun 1997, dalam ajang SEA Games, Vietnam akhirnya bisa merasakan rumput SUGBK. Namun, hasilnya Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang 2-2.
SUGBK kembali menjadi tuan rumah ketika Timnas Indonesia bertemu dengan Vietnam dalam ajang Tiger Cup 2002 (Piala AFF), dan sekali lagi, pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Kesempatan terakhir bagi SUGBK untuk menjadi venue pertandingan antara Timnas Indonesia dan Vietnam terjadi pada Januari 2023.
Meskipun dengan keinginan untuk menentukan pemenang, hasil akhirnya adalah seruas kaki atau 0-0.
Sejarah pertemuan ini menunjukkan sejumlah hasil imbang yang berulang, tetapi tetap menarik untuk menyaksikan bagaimana perjalanan kompetisi antara kedua tim ini akan berkembang di masa depan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam