Persija dan Borneo FC Ngotot Tak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23, Ditambal dari Persib?

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2024 | 22:48 WIB
Persija dan Borneo FC Ngotot Tak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23, Ditambal dari Persib?
Ilustrasi Timnas Indonesia. [dok. Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 bisa kehilangan sampai sembilan pemain pilar untuk berlaga di Piala Asia U-23 2024 di Qatar pada April nanti.

Ini menyusul sikap tegas dari dua klub elite, Persija Jakarta dan Borneo FC yang ogah melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23, karena memang kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 masih berputar saat Piala Asia U-23 nanti digelar.

Persija tercatat memiliki lima pemain yang bisa dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, yakni Rizky Ridho, Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, hingga Rayhan Hannan.

BACA JUGA: Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-25 Lengkap, Kompetisi Bergulir Lagi Pasca Jeda Pemilu

Baca Juga: Menilik Hambatan Persib Finis Runner-up di BRI Liga 1 2023/2024

Kelima pemain ini telah menjadi bagian integral dari skuad Timnas Indonesia saat bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada September 2023 lalu.

Sementara itu, pemuncak klasemen sementara Liga 1, Borneo FC juga tegas menolak melepas empat penggawanya yakni Fajar Fathur Rahman, Taufany Muslihuddin, Komang Teguh, serta Daffa Fasya ke skuad Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23.

Potensi kehilangan sembilan pemain ini menjadi tantangan serius bagi pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.

Ditambal dari Persib?

Kini, diharapkan Timnas Indonesia U-23 bisa mengamankan servis dua pemain yakni Beckham Putra Nugraha dan Kakang Rudianto dari Persib Bandung.

Baca Juga: 'Terusir' dari Jakarta, Thomas Doll Minta Persija Tetap Garang Lawan Madura United

Bojan Hodak, pelatih kepala Persib, menyampaikan bahwa apabila semua pihak menyetujui, ia tidak menahan pemain jika memang ada panggilan dari Timnas Indonesia U-23.

Namun, Bojan juga menekankan bahwa hal ini tergantung pada aturan yang berlaku. Pelatih asal Kroasia bertubuh tambun itu juga mencatat perbandingan dengan praktik di Eropa, di mana klub biasanya tidak melepas pemain ke timnas di luar jendela internasional atau agenda resmi FIFA.

Namun, menyadari dinamika pemanggilan pemain ke timnas, Bojan mengaku paham dan maklum atas situasi tersebut.

Pengalaman sebelumnya dalam menangani Timnas Malaysia U-19 pada periode 2017-2019 memberikan wawasan tambahan bagi Bojan. Ia mengungkapkan bahwa bagi dirinya, tidak ada masalah terkait dengan dinamika tersebut.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI