Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll meminta anak-anak asuhannya jangan loyo meski harus 'terusir' dari Jakarta dan sekitarnya untuk memainkan laga kandang di lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. Ia mengatakan hal tersebut bukan alasan bagi para pemain untuk tidak main bagus.
Persija memilih menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali sebagai kandang untuk pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 melawan Madura United, Kamis (21/2/2024).
Laga kandang Persija selanjutnya melawan Dewa United pada 2 Maret mendatang juga masih berlangsung di stadion yang sama.
BACA JUGA: Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-25 Lengkap, Kompetisi Bergulir Lagi Pasca Jeda Pemilu
Baca Juga: Merasa Masih Kurang Gacor, Wonderkid Persija Berguru pada Dua Pemain Asing
Di sela dua pertandingan kandang tersebut, Macan Kemayoran --julukan Persija-- bertanding melawan Arema FC yang kebetulan juga memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai markas sementara.
Situasi tersebut cukup merugikan Persija karena bermain jauh dari Jakarta. Hal ini bisa mengurangi antusias kelompok suporter Jakmania mendukung tim kesayangannya tersebut.
Padahal, dukungan suporter tentu meningkatkan motivasi bermain para penggawa Persija. Tapi, Thomas Doll percaya Persija tetap akan tampil garang meski minim dukungan Jakmania karena persiapan sudah dilakukan dengan baik.
"Saya sudah siapkan tim dengan bagus. Saya tak tahu ini bisa jadi keuntungan buat Madura United atau tidak," kata Thomas Doll dalam konferensi pers sehari jelang pertandingan Persija Jakarta vs Madura United.
"Tapi, kita hanya memikirkan bermain sepak bola dengan bagus saja. Bukan alasan situasi ini membuat kita tidak main bagus," sambung mantan juru taktik Borussia Dortmund itu.
Sebelumnya, Persija biasa menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi sebagai kandang di Liga 1 musim ini. Namun, venue itu kini tak bisa digunakan karena sedang renovasi.
Begitu pun stadion lainnya di Jabodetabek seperti Wibawa Mukti (Cikarang), Indomilk Arena (Tangerang) dan Pakansari (Bogor) juga sedang diperbaiki.
Sementara dua venue megah di Jakarta yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS), tak dijelaskan mengapa tidak digunakan.
Thomas Doll menjelaskan timnya sejatinya ingin tampil di rumah sendiri. Apalagi, Jakmania terakhir kali melihat Persija tanding di kandang pada Desember 2023.
"Tapi, tak ada pilihan di situasi seperti ini. Sekarang sudah Februari dan mereka (Jakmania) belum bisa melihat Persija secara langsung. Mereka harus sabar hanya nonton lewat tv. Saya harap suporter tetap mendukung kita," pungkasnya.