Suara.com - Klub raksasa Jerman, Bayern Munich resmi mengumumkan berpisah dengan pelatih kepala, Thomas Tuchel. Meski demikian, Tuchel masih akan menangani tim di sisa musim 2023/2024 ini.
Thomas Tuchel sebenarnya sukses mempersembahkan titel Bundesliga Jerman untuk Bayern musim lalu.
Pelatih berusia setengah abad itu baru datang pada Maret 2023, mengambil alih tim saat musim berjalan usai Bayern mendepak Julian Nagelsmann.
Kini, keputusan berpisah dengan Tuchel pada akhir musim 2023/2024 diambil manajemen Bayern buntut dari tren buruk tim belakangan ini.
Baca Juga: STY Jadi Kandidat Pelatih Baru tapi Lama Timnas Korea Selatan, Jadi Sorotan Media Malaysia
Setelah digasak Bayer Leverkusen 0-3 pada 11 Februari lalu, Bayern kemudian ditekuk Lazio 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions tengah pekan kemarin.
'Trilogi' kekalahan tandang Bayern lantas dilanjutkan dengan tumbang 2-3 dari Bochum di lanjutan Bundesliga Jerman akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, Bayern juga sempat mengalami beberapa kekalahan yang terbilang memalukan dan di luar dugaan.
Pada 9 Desember 2023, The Bavarians --julukan Bayern Munich-- digasak dengan skor mencolok 1-5 saat away ke Eintracht Frankfurt.
Pun pada 21 Januari lalu, Bayern secara mengejutkan keok di kandang sendiri dengan skor 0-1 dari Werder Bremen.
Baca Juga: Kalah Tiga Kali Beruntun, Leon Goretzka Sebut Penampilan Bayern Munich "Seperti Film Horor"
Bayern kini di ambang kandas di babak 16 besar Liga Champions 2023/2024. Bayern asuhan Tuchel juga sudah kandas di ajang DFB Pokal setelah dipermalukan 1-2 oleh tim 'antah-berantah' Jerman, Saarbrucken pada November 2023 lalu.
"Dalam diskusi yang baik dan terbuka, kami mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Thomas Tuchel dengan kesepakatan bersama pada musim panas 2024," kata CEO Bayern, Jan-Christian Dreesen di laman resmi klub, Rabu (21/2/2024).
"Tujuan kami adalah mengejar arah sepak bola baru dengan pelatih kepala baru untuk musim 2024/2025 nanti. Sampai saat itu, setiap individu di klub secara tegas diminta untuk mencapai hasil maksimal di Liga Champions dan Bundesliga."
"Saya juga secara eksplisit meminta pertanggungjawaban tim dalam hal ini. Khususnya di Liga Champions. Setelah kalah 0-1 pada leg pertama di Lazio, kami yakin kami akan mencapai perempat final di Allianz Arena yang penuh sesak dan didukung oleh para pendukung kami."
Tuchel yang kontraknya bersama Bayern sebenarnya masih berlaku sampai 2025, pun angkat bicara soal pemecatannya ini.
"Kami telah sepakat bahwa kami akan mengakhiri hubungan kerja pada akhir musim ini. Sampai saat itu tiba, saya tentu saja akan terus melakukan segala yang saya bisa dengan staf pelatih untuk mencapai kesuksesan maksimal," tutur pelatih Jerman yang sebelumnya pernah menukangi Dortmund, PSG dan Chelsea itu.