Suara.com - Talenta abroad keturunan Indonesia kembal terpantau di Negeri Kincir Angin, Belanda, kali ini Amauri Ubro pemain yang disebut memiliki darah Maluku.
Perburuan pemain keturunan di Eropa masih berlanjut, kini muncul lagi sosok yang mencuri perhatian lewat aksinya di atas lapangan, Amauri Ubro.
Dibagikan oleh akun Instagram @futboll.indonesiaa, Amauri Ubro disebut sebagai talenta baru sebagai pemain keturunan Indonesia di Belanda.
Usianya baru 16 tahun, memiliki tinggi 167 cm berposisi sebagai bek kanan dan saat ini berstatus pemain NEC Nijmegen U-16.
Akun yang sama menyebutkan jika Amauri Ubro memiliki keturunan Indonesia, kedua orang tuanya memiliki darah Maluku, tepatnya dari kakek dan neneknya.
Menarik dinantikan bagimana respons PSSI terhadap pemain ini, Amauri sudah mencatatkan 26 pertandingan dan mencetak 3 gol serta 8 assist.
Statistik yang cukup mentereng, meski performa di atas lapangan masih jadi misteri karena tak terlalu banyak video yang memperlihatkan caranya bermain.
Meski begitu netizen Tanah Air menyambut baik informasi yang diberikan akun @futboll.indonesiaa, namun harus lebih dicermati lagi.
Karena proses naturalisasi pemain tak asal dilakukan begitu saja, banyak pertimbangan yang dipakai meski pemain memiliki keturunan Indonesia.
Baca Juga: Pimpin Seleksi Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto Sebut Postur Tubuh Jadi Acuan Utama
Saat ini setidaknya masih ada 4 proses naturalisasi pemain keturunan yang tertahan di DPR, dua di antaranya diharapkan selesai Maret mendatang.
Kedua pemain tersebut antara lain Ragnar Oratmanoen dan Thom Haye, dua amunisi baru yang sangat ditunggu kehadirannya di skuad Timnas Indonesia.
Bukan tak mungkin PSSI melirik lebih jauh Amauri Ubro, jika sang pemain memang menarik perhatian orang-orang yang bertugas memantau pemain keturunan.
Berikut Profil Singkat Amauri Ubro
Name : Amauri Ubro
Tanggal Lahir : 17 february 2008 (16 Tahun)
Kewarganegaraan: Belanda
Tinggi Badan :167 cm
Berat Badan : 58 kg
Posisi : Bek Kanan
Klub : Nec Nijmegen U-16 (Belanda).
Kontributor: Eko