Harta Kekayaan Hary Tanoe Tembus Rp 15,5 Triliun, Bisa untuk Bantu Perkembangan Timnas Indonesia?

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2024 | 13:19 WIB
Harta Kekayaan Hary Tanoe Tembus Rp 15,5 Triliun, Bisa untuk Bantu Perkembangan Timnas Indonesia?
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo pada kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Hajatan Rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hary Tanoesoedibjo dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Namun, belakangan ini dikabarkan ia keluar dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Pada 2022, dia berada di peringkat 39 dengan harta US$ 1,09 miliar atau Rp 15,5 triliun. Dalam daftar terbaru tahun 2023, nama Hary Tanoe sudah tidak ada.

Padahal peringkat ke-50 diisi oleh Sabana Prawirawidjaja dan keluarga dengan harta US$ 940 juta, atau lebih rendah dibandingkan dengan catatan harta Hary Tanoe pada 2022.

Kendati tidak lagi masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia, kekayaan Hary Tanoe masih sangat signifikan dan bisa membantu untuk kepentingan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Cuma Dapat 10 Suara di Pemilu 2024, Dede Sunandar: Pak Kasihan Pak

Selain terjun di dunia politik, Hary Tanoe juga kini dikenal dekat dengan dunia olahraga Indonesia khususnya Futsal dan sepak bola.

Saat ini sosok yang akrab disebut HT ini merupakan Ketua Umum dari Federasi Futsal Indonesia (FFI). Lantas, apa saja yang bisa dilakukan Hary Tanoe dengan kekayaannya untuk Timnas Indonesia?

1. Bangun Pusat Pelatihan

Dengan kekayaan berlimpah yang dimiliki, Hary Tanoesoedibjo bisa saja membantu pembangunan fasilitas latihan Timnas Indonesia.

Saat ini masalah lain dari Timnas Indonesia adalah tidak adanya tempat TC yang pasti sehingga harus berpindah-pindah tempat.

Baca Juga: Terancam Tak Lolos ke Senayan, Segini Kekayaan yang Dimiliki Keluarga Hary Tanoe

2. Pembenahan Usia Dini

Masalah akut lain yang dimiliki oleh Timnas Indonesia adalah kurangnya pembinaan di kelompok usia dini. Oleh karena itu, kekayaan Hary Tanoe bisa dialokasikan juga untuk sektor ini.

Kompetisi yang matang dan berkelanjutan bisa menjadi salah satu solusi tepat sasaran untuk menyaring dan membina talenta-talenta muda Indonesia.

Selain kompetisi, pembinaan usia muda lainnya bisa didukung dengan pencarian bakat-bakat hingga ke pelosok Indonesia.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI