Suara.com - Media sosial saat ini tengah diramaikan dengan munculnya sosok pemain keturunan Indonesia bernama Jouk Milo Jansen yang punya peluang dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Menurut penjelasan akun Instagram @Futboll.indonesiaa, Jouk Milo Jansen mendapatkan darah keturunan Indonesia itu dari keluarga sang ayah. Sebab, neneknya disebut-sebut lahir dan besar di Jakarta.
“Jansen memiliki darah Indonesia dari sisi ayahnya. Neneknya yang lahir dan besar di Jakarta. Musim lalu ia bermain untuk Nec Nijmegen U-18,” bunyi ulasan akun tersebut di kolom captionnya.
“Dan musim ini, Jansen bermain untuk De Treffers U-18 dan bergabung satu klub dengan @sven_driessen yang memiliki darah Indonesia juga,” Futboll Indonesia menambahkan.
Baca Juga: Suwon FC Dukung Pratama Arhan ke Timnas Indonesia, Erick Thohir Sentil Klub-klub Liga 1
Lalu, bagaimana sebetulnya rekam jejak Jouk Milo Jansen? Apakah pemain ini memiliki potensi yang layak untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Profil Jouk Milo Jansen
Sebetulnya, cukup sulit melacak rekam jejak dan latar belakang Jouk Milo Jansen. Sebab, pemain kelahiran Belanda itu usianya masih terhitung sangat muda dan belum terpantau radar media-media Eropa.
Namun, apabila rujukannya adalah data yang disediakan @Futboll.Indonesiaa, Jouk Milo Jansen
Tercatat lahir pada 10 Juli 2006. Artinya, pemain yang berkarier bersama De Treffers U-18 itu usianya baru 17 tahun.
Baca Juga: Ngaku Salah Paham dengan Pelatih, Gelandang Vietnam Minta Rujuk Agar Tampil Lawan Timnas Indonesia
Berdasarkan statistik yang disajikan, Jansen musim ini telah menghasilkan 14 gol dan 10 assist dari 14 pertandingan. Jumlah ini tentu saja sangat tinggi bagi seorang pemain yang masih di level junior.
Selain data-data tersebut, akun Futboll Indonesiaa turut mengutip beberapa pernyataan dari Jansen. Sang pemain menyebut apabila sampai saat ini masih memiliki keluarga yang tinggal di Jakarta.
“Ya, nenek saya berasal dari Indonesia dan dia lahir di Jakarta. Saya pun masih memiliki keluarga di Jakarta, yakni sepupu nenek saya yang sampai saat ini masih tinggal di sana bersama anaknya,” ujar Jansen.
Selain itu, Jansen juga mengaku sempat beberapa kali mengunjungi Indonesia. Selain mendatangi keluarganya yang berada di Jakarta, dia juga sempat singgah di Bali untuk berlibur di Pulau Dewata.
“Musim panas lalu saya dan keluarga mengunjungi tempat tinggal sepupu nenekku di Jakarta dan saya berlibur ke beberapa tempat di Indonesia salah satunya Bali,” tambahnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie