Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui tekanan yang dirasakan timnya menjelang pertandingan tunda pekan ke-18 Liga Inggris melawan Brentford di Stadion Etihad, Rabu (21/2/2024) dini hari WIB nanti.
Menjelang laga melawan Brentford, performa mengesankan Manchester City yang selalu menang dari 11 laga berturut-turut di semua kompetisi tiba-tiba dihentikan Chelsea akhir pekan kemarin di Liga Inggris.
Main kandang di Etihad, The Citizens --julukan Manchester City-- ditahan seri Chelsea 1-1.
"Kami memenangkan 11 pertandingan (berturut-turut sebelum Chelsea). Pada pertandingan berikutnya (lawan Brentford) kami memiliki tekanan yang sama. Tidak ada yang berbeda," kata Pep Guardiola di laman resmi Manchester City, Selasa (20/2/2024).
Meski demikian, Guardiola mengaku Manchester City juga merasakan sedikit tekanan untuk kembali juara lagi di Premier League musim ini, setelah dalam tiga musim sebelumnya selalu jadi kampiun.
Ini lantaran performa apik Liverpool dan Arsenal sebagai pesaing untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.
"Apakah kami akan memenangkan Premier League lagi? Saya tidak tahu. Akan sulit tahun ini. Tapi, kami tetap di sana dan kami akan coba melanjutkannya," ujar Guardiola.
"Kami harus meningkat, meningkat, meningkat, dan fokus pada perburuan gelar," tukas eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
Manchester City kini berada pada posisi ketiga klasemen Liga Inggris 2023/2024 dengan 53 poin, terpaut empat poin dari Liverpool di puncak klasemen, dan dua angka dari Arsenal yang ada di posisi kedua.
Setelah melakoni laga tunda dini hari nanti, jumlah pertandingan Manchester City akan sama dengan dua pesaingnya itu, yakni sama-sama sudah melakoni 25 laga.