"Pemain terus mengulangi kesalahan yang sama."
Shin Tae-yong menyampaikan, "Ketika saya menghadapi pemain dan mengatakan, 'Saya tidak bisa terus-menerus menghadapi situasi ini,' saya percaya bahwa ada cara untuk memperbaikinya." - kutipan dari wawancara di kanal Youtube RKK Kyungkyu Lee.
Ketegasan dan Rasa Tegaan STY Jadi Senjata Utama
Pelatih berusia 53 tahun ini menyadari bahwa keputusan tegas adalah kunci untuk mengubah kebiasaan para pemain dalam skuad Garuda.
Dengan tekad yang bulat, ia tidak hanya berperan sebagai pelatih, tetapi juga sebagai seorang guru bagi para pemainnya.
Mereka telah memahami dengan baik aturan-aturan yang ditetapkan dan menyadari konsekuensi yang mungkin timbul dari ketidakpatuhan terhadap aturan tersebut.
"Saya bersama kalian, bukan hanya sebagai seorang pelatih, melainkan sebagai seorang guru yang memiliki tanggung jawab mendidik. Tugas saya adalah memberikan arahan yang diperlukan, dan saya akan mengingatkan kalian untuk itu."
"Tidak memilih kalian bukanlah keputusan sembarangan. Jika kalian tidak mendengarkan petunjuk saya, itulah alasannya mengapa saya tidak memilih kalian," tegasnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Pratama Arhan Gabung Suwon FC, Ini Komentar Mantan Pemain Timnas Korea Selatan