Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola membela penampilan striker Erling Haaland yang gagal mencetak gol dalam laga kandang yang berakhir imbang 1-1 melawan Chelsea di Stadion Etihad, Manchester, di pekan ke-25 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (18/2/2024) dini hari WIB.
Pada laga itu, Erling Haaland yang dikenal haus gol seperti menjalani laga yang bukan 'harinya' setelah melewatkan tiga peluang besar dari tujuh tembakan yang ia lesatkan.
“Kami menciptakan peluang. Erling mempunyai peluang. Tapi, di pertandingan berikutnya dia akan mencetak gol lagi untuk kami. Saya yakin itu," sesumbar Pep Guardiola, melansir dari laman resmi klub, Minggu.
Guardiola mengatakan apa yang terjadi pada Haaland adalah hal yang normal. Ia mengatakan performa top skor sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan 16 gol itu menunjukkan bahwa ia adalah manusia biasa.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Semalam: Manchester City Hampir Kalah dari Chelsea, Rodri Pecah Kebuntuan
Sebagai pelatih yang selama kariernya menjadi pemain mencetak total hanya belasan gol, mantan gelandang Barcelona itu mengaku tidak pantas memberikan nasihat kepada Haaland.
BACA JUGA: Tanggapi Rumor Comeback ke Manchester United, Jose Mourinho Malah Doakan Erik ten Hag
“Saya dulunya juga seorang pemain sepak bola dan saya bermain selama 11 tahun dan mencetak 11 gol. Satu gol dalam satu musim. Ini adalah statistik saya," kata Guardiola.
“Jadi saya bukan orang yang pantas memberi nasihat tentang striker dan apa yang harus mereka lakukan," imbuh pelatih asal Spanyol itu.
Dalam kesempatan yang sama, Pep mengomentari hasil imbang melawan Chelsea asuhan pelatih Mauricio Pochettino itu yang membuat Manchester City tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Premier League dengan 53 poin, selisih empat poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemenn.
Ia mengatakan hasil laga itu menggambarkan betapa intensnya perburuan gelar liga musim ini yang diperebutkan timnya, Arsenal, dan Liverpool.
Guardiola juga merefleksikan hasil imbang yang mengakhiri rangkaian 11 kemenangan beruntun The Citizens --julukan Manchester City-- di semua kompetisi itu sebagai pengingat timnya harus konsisten sepanjang laga.
“Ketika Anda bermain melawan tim yang memiliki ketenangan dan gengsi seperti Chelsea, Anda harus tampil sebaik mungkin selama 94, 95 menit. Kami mulai bermain setelah kebobolan gol. Kami tidak dalam kondisi terbaik dan itu bisa terjadi dalam masa transisi," tutupnya.