Suara.com - PSSI akan menggelar sosialisasi perihal protokol penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1. Pemain menjadi salah satu kelompok yang akan mendapat penjelasan demi mencegah kesalahan persepsi terkait ranah teknologi terbaru di kompetisi kasta teratas Tanah Air itu.
Seperti diketahui, hanya ada empat kejadian yang bisa direview oleh VAR yakni mengecek gol atau tidak gol, penalti atau tidak, pemberian kartu merah secara langsung, dan salah pengambilan keputusan.
Di luar keempat kejadian itu, VAR tidak bisa melakukan intervensi. Dengan adanya penjelasan tersebut, PSSI berharap para pemain maupun pelatih bisa punya persepsi yang sama terkait untuk apa VAR digunakan.
Baca juga: Kisaran Gaji Asnawi Mangkualam di Port FC, Pantas Saja Suwon FC Angkat Tangan
Baca Juga: Pemain hingga Pelatih Harus Tahu, LIB Ingatkan VAR Cuma Bisa Cek 4 Kejadian Ini
"Pasti kan sudah protokolnya pasti di kompetisi. Setiap kali sebelum kompetisi, akan ada sosialisasi," kata Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha di Jeep Station Indonesia, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2/2024).
"Yang tadinya biasanya sosialisasi, nah, kali ini kita pasti akan intens mengenai yang tadi (VAR)."
"Jadi, sasarannya pasti pemain, pelatih, official, manajemen anggota kita lebih dahulu. Gitu. Kemudian, baru pasti nanti teman-teman [media] ya bersama juga dengan nanti para fans dan lain-lain, itu harus ada sesi-sesi khusus juga," jelasnya.
VAR di Liga 1 rencananya akan mulai diterapkan saat memasuki babak championship series pada Mei 2024. Jadwal penggunaannya mundur dari yang seharusnya ditargetkan yakni pada Februari 2024.
VAR tidak bisa terlaksana di reguler series Liga 1 2023-2024 karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku opertaor menyebut infrastruktur yang telah rampung tidak dibarengi oleh kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini perangkat pertandingan.
Baca Juga: Cuma Tiga Stadion Liga 1 yang Bisa Pakai VAR, Bagaimana Sisanya?
"Secara sumber daya manusia, saat ini kita memiliki jumlah wasit untuk di Liga 1 adalah 18, kemudian Liga 2, apa, kemudian asisten adalah 36," kata Ratu Tisha.
"Tetapi, untuk saat ini di VAR yang ready dan lolos sampai ke tahap selanjutnya, yaitu tahap stage 3, adalah sebanyak 13 orang, untuk 13 wasit plus 22," ujarnya.
"Sisanya dari mereka akan masuk dalam batch 2, yang akan kita kursuskan juga mulai tanggal 16 sampai dengan 26. Sehingga untuk batch 1 ini, sebanyak 13 orang wasit plus 22 asisten wasit, VAR dan AFAR kita sebutnya, itu sudah ready," pungkasnya.