Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengungkap sampai dengan saat ini cuma tiga stadion Liga 1 yang layak menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Sedangkan sisanya akan menggunakan mobil VAN.
Tiga Stadion tersebut adalah Stadion Manahan (Solo), Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya). Sementara sisanya butuh sentuhan lagi supaya mendukung pemakaian VAR.
"Stadion ini memang ada beberapa stadion yang masih belum bisa kita gunakan. Yang benar-benar kita gunakan itu hanya tiga yang baru bisa, sisanya memang masih lagi pada renovasi," kata Ferry Paulus saat ditemui di Jeep Station Indonesia, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/2/2024).
"Mungkin akan menyusul GBLA tapi tetap akan ada renovasi. Nah, selebihnya kita mempersiapkan dengan Van," sambung mantan direktur olahraga Persija Jakarta itu.
Meksi begitu, Ferry Paulus memastikan VAR untuk Liga 1 sudah 99 persen. PT LIB hanya tinggal membagi di mana saja VAR akan digunakan.
Untuk tahap awal ini, VAR resmi digunakan saat championship series Liga 1 pada Mei 2024. Pada babak tersebut akan menggunakan format home-away.
"Nah, sekarang kita lagi menunggu di mana yang kita mau lakukan. Sekarang kita lagi menunggu di mana yang kita mau lakukan yang official championship series," terang Ferry Paulus.
"Melihat gambaran sekarang ini yang ranking satu sampai empat mungkin itu, masih ada di dalamnya Bali dan Borneo FC, mungkin Borneo ini kita pake VAN. Nah selebihnya, kita akan van-nya ini akan kita maksimalkan memasuki kompetisi 2024-2025."
Baca Juga: Thomas Doll Pasrah Hal Buruk Ini Bakal Terjadi ke Persija Selama Pinjam Kandang di Bali
Baca juga: 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Nganggur di Era Shin Tae-yong
Kalau memang katakanlah misalnya Indomilk Arena sudah jadi, pasti akan kita permanenkan. Kalau kita kick-off di Agustus, ya, nanti bisa, begitu juga yang stadion-stadion yang lain," pungkasnya.