Suara.com - Anies Baswedan bisa memilih untuk menjadi Presiden Persija Jakarta jika kalah dalam Pemilu Presiden 2024. Apa saja alasannya?
Saat ini Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju dalam kontestasi politik dengan menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024.
Dalam hasil hitung cepat (real count), Anies dan Cak Imin yang merupakan calon pasangan nomor urut 1, kalah dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2.
Jika pada akhirnya Anies benar-benar kalah, pria berusia 54 tahun itu bisa saja memilih untuk menjadi presiden Persija Jakarta. Berikut alasannya!
Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Baru Terlaksana 2029? Ini Klarifikasi TKN Prabowo-Gibran
1. Pernah Jadi Gubernur Jakarta
Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur Jakarta pada 2017. Sejak saat itu, ia menjadi sosok paling penting di Ibu Kota.
Sebagai pemimpin Jakarta, Anies otomatis juga memberi dukungan buat klub Ibu Kota, Persija Jakarta sehingga punya ikatan atau hubungan yang terjalin baik.
2. Bangun Stadion JIS
Salah satu prestasi Anies Baswedan saat menjabat Gubernur Jakarta adalah membangun stadion berstandar internasional, Jakarta International Stadium (JIS).
Baca Juga: Setuju dengan Pernyataan Jokowi, Anies Langsung Ajak Rakyat Kumpulkan Fakta Kecurangan
Pada grand launching yang dilaksanakan Juli 2022 lalu, Anies dalam sambutannya menyerahkan Stadion JIS kepada warga Jakarta dan Indonesia.
Sayangnya, hingga saat ini Persija Jakarta belum bermarkas di Stadion JIS. Rencananya, Macan Kemayoran baru akan menjadikan JIS sebagai kandang pada musim depan.
3. Persija Kembali Juara saat Anies Menjabat Gubernur
Persija Jakarta kembali menjadi juara Liga Indonesia saat Anies Baswedan menjadi Gubernur. Persija juara Liga 1 2018 setelah terakhir kali juara pada 2001.
Perwakilan The Jakmania, suporter klub Persija Jakarta, pun mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan atas dukungan penuh kepada klub yang mereka dukung.
Kontributor: Aditia Rizki