Suara.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra berharap klub Liga 1 yang menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai markas untuk laga kandang hanya memakainya untuk pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu juga berpesan kepada klub lain yang menggunakan markas Bali United itu untuk ikut menjaga kualitas rumput stadion yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, tersebut.
"Mudah-mudahan klub lain yang akan datang dan pakai Stadion Dipta juga hanya untuk buat pertandingan dan tidak buat latihan," kata Teco di Denpasar, Jumat (16/2/2024), seperti dimuat ANTARA.

Pelatih asal Brasil itu tidak mempermasalahkan jika markas Bali United tersebut ramai digunakan oleh tim kontestan lainnya yang berlaga di kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air.
Ia berharap ada pengertian soal pemakaian agar rumput juga tetap terjaga, karena Bali United dan Arema FC tidak menggunakan stadion berkapasitas 18 ribu tempat duduk tunggal itu untuk latihan.
Saya hanya ada kekhawatiran lapangan rusak digunakan dengan volume yang cukup banyak. Saya pikir ketika hanya untuk pertandingan saja tentu tidak ada masalah. Tapi jika satu hari sebelum pertandingan juga dipakai buat latihan pasti akan jadi masalah," kata pelatih yang kerap disapa Coach Teco itu.
Beberapa waktu lalu Stadion Dipta juga sempat menjadi tempat sementara PSM Makassar berlaga di Piala AFC 2023.
Stadion Dipta saat ini menjadi markas sementara Arema FC dan selanjutnya juga menjadi markas sementara Persija Jakarta, dan Persikabo 1973.
Baca Juga: 2 Komentar Menarik Thomas Doll Setelah Persija Terusir Main Kandang di Bali
Baca Juga: Kisaran Gaji Asnawi Mangkualam di Port FC, Pantas Saja Suwon FC Angkat Tangan