Suara.com - Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho nampaknya belum bisa move on soal kegagalan membawa Setan Merah juara Liga Inggris selama periodenya di klub. Mourinho kini berharap 'hibahan' dari Manchester City.
Manchester City pada Februari tahun lalu dinyatakan melakukan 115 pelanggaran finansial. Namun, sampai saat ini belum juga dijatuhi hukuman meski kasusnya masih terus bergulir.
Pelanggaran yang dilakukan Manchester City terjadi pada periode 2009 sampai 2018. Manchester Biru juga diduga melanggar aturan Premier League terkait keuntungan dan keberlanjutan pada 2015-2018.
BACA JUGA: Rasmus Hojlund Mulai Garang di Manchester United, Robin van Persie Rupanya Ikut Andil
Baca Juga: Les Privat Bahasa Jerman, Jose Mourinho Pasang Kuda-kuda Latih Bayern Gantikan Tuchel
Andai terbukti bersalah, Manchester City bisa saja kehilangan gelar juara Liga Inggris, yang salah satunya pada musim 2017/2018. Nah, Mourinho pun tampaknya menanti 'durian runtuh'.
Seperti diketahui, Mourinho memang membawa Manchester United finis kedua di Premier League 2017/2018, sebelum dipecat memasuki musim ketiganya menukangi Setan Merah.
Pada musim tersebut, Manchester United finis sebagai runner-up dengan 81 poin dari 38 pertandingan, dengan gap mencapai 19 poin dari Manchester City asuhan pelatih Pep Guardiola yang keluar sebagai kampiun.
"Mungkin masih ada peluang kami (Manchester United) memenangkan liga itu, bukan?" kata Mourinho sambil sedikit tersenyum tergelitik, saat melakukan podcast dengan mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand.
"Jika Manchester City terjebak dalam Financial Fair Play yang melanggar aturan, mungkin mereka akan kehilangan beberapa poin dan kami memenangi gelar tersebut. Kami akan pantas memenanginya karena kami melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan," tukas pelatih yang baru didepak AS Roma itu di YouTube, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: Pep Guardiola atau Jose Mourinho yang Comeback? Ini Kata Direktur Olahraga Barcelona
Everton pada musim ini di Liga Inggris sudah dihukum pengurangan poin akibat masalah atas pelanggaran aturan profitabilitas dan keberlanjutan.
Berkaca dari hal tersebut, mungkin saja Manchester City bisa dihukum lebih berat. Hukuman degradasi pun disebut-sebut bisa saja didapat The Citizens.