Suara.com - Pelatih Thomas Doll memberikan komentar setelah Persija Jakarta menetapkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sebagai markas mereka.
Stadion ini akan digunakan untuk dua pertandingan kandang Liga 1 2023/2024 mendatang, melawan Madura United pada Senin (26/2/2024), dan Dewa United pada Sabtu (2/3/2024).
Terkait hal ini, ada dua komentar menarik dari Thomas Doll. Apa saja katanya?
Baca Juga: Erik ten Hag Beberkan Kondisi Skuat MU Jelang Hadapi Luton Town, Bek Andalan Diragukan Tampil
Baca Juga: Harta Kekayaan Titiek Soeharto, Bisa Dipakai Bikin 8 Training Center untuk Timnas Indonesia
Situasi Tak Menguntungkan
Menurut Thomas Doll, situasi ini tidak menguntungkan bagi skuad Persija Jakarta karena mereka berisiko kehilangan dukungan besar dari The Jakmania di markas baru mereka di Bali United.
"Saat ini kami akan menjalani tiga pertandingan berikutnya di Bali," kata Thomas Doll.
"Para pemain memiliki kendali atas situasi ini. Kami memahami bahwa kami akan kehilangan dukungan dari suporter, tetapi kami tidak memiliki pilihan lain, kami harus bermain di sana," ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Persija Harus Berjuang Lebih
Baca Juga: Lagi-lagi Timnas Indonesia Dikerdilkan Pandit Vietnam, Apa Katanya?
Dalam pandangannya, Thomas Doll menekankan bahwa Persija Jakarta, yang dikenal sebagai Macan Kemayoran, harus menunjukkan semangat juang yang tinggi saat ini.
Menurutnya, kunci untuk menghadapi tantangan ini adalah ketekunan dan tekad kuat dari setiap pemain dalam tim.
"Jika kita mampu mengendalikan segala aspek, kemungkinan besar kita dapat mencapai hasil yang lebih positif," ujar Thomas Doll. Menurutnya, pengendalian penuh terhadap situasi dapat menjadi kunci untuk meraih prestasi yang lebih baik.