Suara.com - Bhayangkara FC memutuskan untuk kembali menggunakan Stadion PTIK di Melawai, Jakarta Selatan, sebagai kandang mereka untuk sisa pertandingan di Liga 1 2023/2024.
Dalam konteks pilihan ini, terdapat dua fakta menarik yang dapat diungkap.
Berikut adalah ulasan lengkapnya!
BACA JUGA: Candaan Ilija Spasojevic saat Pilpres 2024, Bawa-bawa Nama Shin Tae-yong
1. Berharap Tuah Kebaikan
Dengan harapan Bhayangkara FC pindah ke Stadion PTIK, manajer timnas Indonesia berkeinginan agar tim tampil maksimal dalam sisa pertandingan kandang di Liga 1 2023/2024.
Tim ini masih akan menjamu PSS Sleman, Madura United, Dewa United, Persik Kediri, dan Persis Solo, dengan harapan meraih poin penuh dalam lima pertandingan tersebut untuk keluar dari zona degradasi.
"Pemindahan kandang dari Stadion Patriot ke Stadion PTIK tidak dilakukan tanpa alasan dan harapan yang jelas."
"Stadion ini merupakan aset milik Bhayangkara FC, dan kami ingin bermain di sini dengan harapan mendapatkan dukungan maksimal," ungkap Sumardji.
Baca Juga: Petinggi Kecewa dengan Cara Bermain Bhayangkara FC Usai Dibungkam Tipis Klub Pratama Arhan
2. PTIK Punya Riwayat Mengerikan Bagi Lawan
BACA JUGA: Momen Presiden Jokowi Jadi Pasoepati, Imajinasi Publik Suporter seusai Pilpres 2024
Bhayangkara FC selalu menunjukkan performa apik saat bermain di Stadion PTIK, bahkan secara konsisten berada di papan atas pada musim-musim sebelumnya.
Menyikapi hal ini, Sumardji mengungkapkan, "Sebelumnya kami memang selalu berkandang di sini dan berhasil selalu finish di papan atas. Kami berharap pemakaian kembali Stadion PTIK dapat membawa aura positif untuk tim dan memberikan semangat baru bagi para pemain."