Suara.com - Perbandingan statistik Ole Romeny dan Rafael Struick, pemain keturunan yang disebut bakal dinaturalisasi dan pemain keturunan yang sudah membela Timnas Indonesia.
Ramai-ramai di media sosial dan mainstream menyebut Ole Romeny bakal segera diproses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Ole Romeny disebut sebagai penyerang keturunan Grade A yang sedang dikejar PSSI untuk proses naturalisasi WNI.
Tujuan naturalisasi Ole Romeny tentu agar pemain keturunan Belanda itu bisa membela Timnas Indonesia, sekaligus pesaing baru Rafael Struick.
Baca Juga: Daftar Agenda Timnas Argentina Jika Jadi Datang ke Indonesia, Kemungkinan Uji Coba Lawan Timnas?
Selama ini ujung tombak Timnas Indonesia dipercayakan kepada seorang Rafael Struick, penyerang muda yang masih berusia 20 tahun.
Lini penyerangan memang masih jadi pekerjaan besar yang harus diselesaikan oleh Shin Tae-yong, karena itulah pemain keturunan berposisi penyerang diburu PSSI.
Dan nama Ole Romeny yang muncul, pemain kelahiran Nijmegen, Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu.
Sosoknya disebut sebagai kriteria yang sedang dibutuhkan Timnas Indonesia, lantas bagaimana perbandingan statistik Romeny dengan Struick? berikut di antaranya.
Tanggal Lahir dan Usia
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam: Deretan Rekam Jejak Buruk Philippe Troussier Lawan Skuad Garuda
Ole Romeny: 20 Juni 2000 (23 tahun)
Rafael Struick: 27 Maret 2003 (20 tahun)
Harga Pasaran
Ole Romeny: Rp15,64 miliar
Rafael Struick: Rp1,30 miliar
Sejarah Transfer
Ole Romeny: NEC Youth (2011/2012), NEC U-17 (2015-2016), NEC Nijmegen (2018-2019), Wilem II (2020-2021), NEC Nijmegen (2020-2021), FC Emmen (2021-2022), FC Utrecht (2023-2024)
Rafael Struick: Ado U-18 (2020-2021), ADO U-21 (2021-2022), ADO Den Haag (2022-2023)
Statistik Bermain
Ole Romeny: Eredivisie (67 main, 12 gol, 1 assist), Kauken Kampioen Divisie (71 main, 11 gol, 7 assist)
Rafael Struick: 021 Div. 1 Fall (21 main, 7 gol, 4 assist), 021 Div.1 Spring (16 main, 1 gol, 1 assost)
Karier Timnas
Ole Romeny: Belanda U-20 (2 main,0 gol, 0 assist), Belanda U-19 (5 main, 1 gol, 0 assist)
Rafael Struick: Timnas Indonesia U-20 (1 main, 1 gol, 0 assist), Timnas Indonesia U-23 (2 main, 1 gol, 0 assist), Timnas Indonesia Senior (9 main, 0 gol, 0 assist)
Kontributor: Eko