Suara.com - Pelatih AS Roma Daniele De Rossi antusias menyambut pertandingan babak 16 besar Liga Europa kontra Feyenoord yang akan digelar di Stadion Feyenoord, Jumat (16/2/2024) pukul 00.45 WIB.
Pertemuan melawan Feyenoord mengenang pertemuan De Rossi dengan klub Belanda itu sembilan tahun yang lalu di babak yang sama Liga Europa.
Saat itu, De Rossi yang masih menjadi pemain, membawa Roma melenggang ke 16 besar Liga Europa dengan agregat 3-2 sebelum kemudian di babak itu disingkirkan Fiorentina dengan agregat 1-4.
“Saya senang bisa melakukan debut di Eropa, ini bukanlah sesuatu yang dapat Anda prediksi beberapa waktu yang lalu. Hari ini adalah hari ulang tahun puteriku. Tahun lalu saya menghabiskan tanggal 14 Februari di pestanya dan beberapa jam kemudian saya dipecat (dari pelatih SPAL)," kata De Rossi dilansir ANTARA dari laman resmi klub, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga: Jamu Stade Rennes di San Siro, Pioli: AC Milan Siap Tempur
"Saya senang, senang dan saya ingin memanfaatkan ini sebaik-baiknya," tambahnya.
Ditunjuk mengarsiteki Giallorossi menggantikan Jose Mourinho, De Rossi ingin menerapkan standar tinggi untuk timnya di Eropa yang dari dua tahun terakhir berhasil dibawa 'The Special One' bermain di partai puncak, Liga Konferensi Eropa dan Liga Europa.
“Mourinho meraih hasil luar biasa bersama Roma, terutama di Eropa, jadi saya harap kita tidak jauh tertinggal. Mereka berhasil mencapai dua tahun terakhir berturut-turut, di situlah kami menetapkan standarnya," ucapnya.
Lebih lanjut, pelatih 40 tahun itu akan melakukan rotasi sejumlah pemain saat menghadapi Feyenoord nanti.
Selain untuk menjaga kebugaran skuad menghadapi laga selanjutnya yang tak kalah penting di Liga Italia yaitu tandang melawan Fronsinone di Stadion Benito Stirpe, Senin (19/2/2024) pukul 00.00 WIB, ia mengatakan rotasi pemain ini adalah wujud kepercayaannya pada semua pemainnya.
Baca Juga: Gertak Keras Pelatih AS Roma: Semua Tim Bisa Dikalahkan Termasuk Inter Milan
“Saya pikir kami akan melakukan beberapa perubahan. Tapi bukan hanya untuk pertandingan melawan Frosinone, dan bukan hanya karena pentingnya pertandingan tersebut, tapi karena saya memiliki kepercayaan pada semua pemain saya," ucapnya.