Suara.com - Menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Eropa, kepindahan Kylian Mbappe dari PSG terus jadi perhatian. Kini dia dikabarkan membuka peluang berlabuh ke Arsenal, klub Liga Inggris.
Meski sejumlah spekulasi transfer menyebutkan bahwa Mbappe akan melangkah ke Real Madrid setelah kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) berakhir pada musim ini.
Klub Madrid telah menjadi idaman Mbappe sejak masa kecilnya, di mana dia berkomitmen untuk mengikuti jejak idolanya, Cristiano Ronaldo.
BACA JUGA: Prabowo Menang di Quick Count, Penyerang Naturalisasi Ungkap Harapan untuk Sepak Bola Indonesia
Baca Juga: Hasil 16 Besar Liga Champions: Kylian Mbappe Gemilang, PSG Bungkam Real Sociedad 2-0
Dengan belum adanya perkembangan dalam perpanjangan kontrak bersama PSG, rumor kepergian Mbappe ke Madrid semakin berkembang.
Namun, kini muncul laporan bahwa striker berusia 25 tahun tersebut bersedia untuk bergabung dengan The Gunners.
Selain Madrid, pemain yang dulunya membela AS Monaco itu juga disebut-sebut sebagai target Liverpool. Inilah yang membuat keinginan Mbappe bergabung dengan Arsenal menjadi kejutan di bursa transfer musim depan.
Dilansir dari Mirror, Mbappe tertarik untuk bergabung dengan Arsenal karena dia ingin mengikuti jejak legenda timnas Prancis, Thierry Henry.
BACA JUGA: Susul Persija, Persikabo 1973 Mengungsi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali untuk Laga Kandang
Baca Juga: Tampil Buruk Lawan Stevenage, Elkan Baggott Dianggap 'Barang Reject' oleh Fans Bristol Rovers
Henry sendiri dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Arsenal, dan juga sebagai top skor sepanjang sejarah timnas Prancis.
Namun, potensi transfer Kylian Mbappe ke Arsenal dapat menghadapi kendala karena tuntutan gaji yang diajukan oleh pemain tersebut. Beredar kabar bahwa petinggi PSG lebih menginginkan Mbappe hijrah ke Madrid.
Namun, tawaran gaji yang diajukan oleh Madrid untuk Mbappe ternyata jauh dari harapan sang pemain. Situasi serupa juga bisa terjadi di Arsenal.
Sebelumnya, Liverpool juga telah mengumumkan penarikan diri mereka dari perburuan Mbappe, dikarenakan mereka tidak mampu memenuhi tuntutan gaji sang pemain yang merupakan pemenang Piala Dunia 2018.