Suara.com - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, akan menjadi venue paling sibuk dalam 10 laga terakhir Liga 1 2023/2024. Terbaru, Persikabo 1973 memutuskan memakai stadion itu sebagai kandang mereka sampai akhir musim.
Itu berarti ada empat tim yang menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Sebelum Persikabo 1973 lebih dahulu ada Persija Jakarta yang memutuskan pakai venue itu untuk dua pertandingan kandang ke depan.
Memang, untuk Macan Kemayoran rencananya cuma menggunakannya dua laga kandang. Namun, selain dua tim itu ada Bali United selaku pemilik home base dan Arema FC menggunakannya.
BACA JUGA: Media Malaysia Sorot Strategi Erick Thohir Rekrut Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Apa Saja?
Baca Juga: Persija 'Terusir' dari Jakarta, Riko Simanjuntak: Lambang Monas Tetap di Dada
"Setelah melalui berbagai Pertimbangkan dan tentunya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, maka dipastikan Persikabo 1973 akan menetap sementara di Bali. Ya, dengan menetapnya sementara di Bali maka kami pastikan Persikabo 1973 akan menggelar laga home nya di Bali dengan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali," kata Ketua Panitia Penyelengara Pertandingan (Panpel) Djoko Purwoko dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).
Sampai pertengahan musim Liga 1 2023/2024, Persikabo 1973 bermarkas di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Tim berjuluk Laskar Padjajaran itu biasanya memakai Stadion Pakansari, Bogor.
Namun, dua stadion tersebut sedang direnovasi. Termasuk beberapa venue lain di wilayah Jabodetabek seperti Indomilk Arena (Tangerang) dan Stadion Patriot candrabhaga (Bekasi).
Djoko menjelaskan Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi yang paling ideal buat menggelar laga kandang Persikabo. Dicari di Pulau Jawa tak ada yang cocok.
BACA JUGA: 3 Pertandingan Main di Bali, Firza Andika Pastikan Persija Pantang Loyo 'Terusir' dari Jakarta
Baca Juga: Ikuti Pemilu Pertama Kali, Ini Harapan Gelandang Muda Persija Jakarta
"Kami sudah melakukan pengecekan beberapa stadion di Pulau Jawa, namun karena pertimbangan sarana pendukung, maka kami memilih Stadion Kapten I Wan Dipta karena sudah memiliki kelengkapan yang sempurna yang sesuai dengan ketentuan dari PT LIB seperti adanya LED," terangnya.
"Rencana awal kami akan menggelar home di Bali hingga akhir musim, atau sampai Stadion Pakansari sudah siap dipakai. Kami memiliki lima pertandingan kandang yang tersisa. Mohon doanya dari suporter Persikabo 1973 dan masyarakat Bogor," pungkasnya.