Suara.com - Kiper sekaligus kapten Bayern Munich, Manuel Neuer memberikan komentar menyengat jelang timnya bertandang ke markas Lazio dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB.
Menurut Neuer, Lazio bukanlah tim dengan nama paling besar di Italia. Meski demikian, tim Bavaria enggan meremehkan klub berjuluk Elang Ibu Kota tersebut.
“Pertama-tama, ini adalah tim Italia. Mereka bisa bertahan dengan sangat baik, terutama di lini tengah,” kata Neuer dikutip dari Football-Italia, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Lazio vs Bayern: Legenda Biancoceleste, Miroslav Klose Desak Mantan Timnya Matikan Harry Kane
"Mereka akan sangat kompak dan mencoba mengarahkan kami ke sayap dan mencoba menghalangi lini tengah."
"Lazio bukanlah nama terbesar dan mungkin terdengar mudah bagi sebagian orang, tapi kami tahu kami sudah punya masalah dengan lawan yang bisa dibilang mudah."
Menurut Neuer, Bayern akan menghadapi laga ini dengan kepercayaan diri tinggi kendati baru saja kalah telak dari Bayer Leverkusen di Bundesliga 2023-2024 beberapa hari lalu.
Bayern Munich, disebut kiper Timnas Jerman itu sudah membuktikan bisa mengalahkan berbagai macam tim seperti Galatasaray dan Manchester United ketika mereka bertemu di fase grup.
"Saya tidak akan pernah mengatakan ini adalah tim kecil. Mereka layak berada di babak sistem gugur dan kami tidak akan meremehkan tim mana pun," tegas Neuer.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel PSG vs Real Sociedad di Babak 16 Besar Liga Champions
Harry Kane telah mencetak 28 gol untuk tim Bavaria musim ini tetapi gagal tampil mengesankan saat kalah 3-0 dari Bayer Leverkusen akhir pekan lalu.
Neuer menegaskan kekalahan kemarin tidak menunjukkan keseluruhan permainan Bayern. Tim asuhan Thomas Tuchel disebut hanya gagal mengeksekusi rencana bermain.
“Saya pikir kami tidak pintar di lapangan. Cara kami bermain tidak sesuai rencana, jadi itu tidak mudah bagi Kane,” kata Neuer.
"Dia [Harry Kane] perlu diberi asupan oleh kami. Anda telah melihat selama musim ini bahwa ketika dia menguasai bola di ruang berbahaya, maka dia adalah seorang fenomena," kata Neuer.
"Kami harus masuk ke ruang berbahaya ini dengan bola dan kami akan sukses.”