Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo melihat akan ada perubahan di dunia olahraga jika para atlet yang menjadi calon anggota legislatif atau caleg terpilih di Pemilu 2024. Termasuk para eks pemain sepak bola dan pelatih.
Pada Pemilu 2024 ini banyak mantan atlet yang mengikuti Pemilu 2024 dimana dari dunia tenis, ada mantan petenis putri Indonesia Yayuk Basuki yang mencalonkan diri di Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lalu, dari dunia bulu tangkis ada dua di antaranya yang mencalonkan diri yaitu pemilik julukan Smash 100 Watt Harijanto Arbi (Dapil DKI Jakarta 3) dan juga peraih emas Olimpiade 2024 Athena Taufik Hidayat (Dapil Jawa Barat 2).
BACA JUGA: Tampil Buruk Lawan Stevenage, Elkan Baggott Dianggap 'Barang Reject' oleh Fans Bristol Rovers
Baca Juga: Ketum Projo alias Menkominfo Budi Arie Pamer 2 Jari usai Coblos Pemilu
Kemudian dari sepak bola, ada nama-nama seperti mantan bintang Persipura Jayapura pada masanya Bio Pauline (Dapil 4 wilayah Abepura), mantan pelatih PSS Sleman Seta Nurdiyantara (Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta), dan juga mantan pelatih timnas Indonesia U-23 yang kini melatih Barito Putera Rahmad Darmawan (DPR RI Dapil Lampung).
"Sebenarnya pencalegan dan partai politik itu adalah suatu forum dan suatu organisasi yang tidak memilih-memilih profesi dan status sosial. Di wadah inilah seluruh generasi, profesi, seluruh ekonomi dapat bergabung dan bertemu memberikan apresiasnya, kepeduliannya kepada negara," kata Dito saat ditemui ANTARA setelah menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 61 Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu siang.
Menpora 33 tahun itu pun mengatakan dengan hadirnya mantan atlet terjun di Pemilu 2024, jika terpilih nanti, menurutnya akan sangat menguntungkan dunia olahraga Tanah Air karena akan memiliki seseorang yang membuat kebijakan berdasarkan pengalamannya secara langsung.
BACA JUGA: Lawakan Receh Bio Paulin Soal Pemilu 2024: Mau Nyoblos Susah, TPS Dijaga Abanda Herman
"Pastinya mungkin yang akan advantage dari dunia olahraga, baik atlet, pelatih, atau pengurus federasi yang masuk ke politik saya rasa akan membuat keuntungan dimana point of view kebijakan jika mereka dipilih itu bisa lebih by pengalaman dan juga dengan kebutuhan yang tepat sasaran," tutupnya.
Baca Juga: Innalillahi! Jalidin Meninggal Dunia Saat Nyoblos Di Bilik Suara