Suara.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengingatkan timnya bisa terseret ke zona degradasi jika tidak memperbaiki permain di sisa musim BRI Liga 1.
Dengan 32 poin, PSM saat ini menempati peringkat kesepuluh, namun posisi tersebut masih rawan karena Arema FC, yang berada di zona degradasi, hanya terpaut 11 poin dengan posisi ke-16 dan 21 poin.
Tavares menyampaikan bahwa proses pemulihan PSM memerlukan waktu dan kerja keras agar kembali bersaing di Liga 1.
Baca Juga: BRI Liga 1: Perjuangan Bek Persib Bandung, Zalnando untuk Menembus Skuat Utama
Yakob Sayuri dan rekan-rekan harus terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan performa secara keseluruhan.
Menurut Tavares, pendekatan yang tepat adalah dengan mengambil setiap langkah secara hati-hati.
Pelatih asal Portugal ini menekankan bahwa keberlanjutan PSM di Liga 1 musim depan adalah suatu keharusan. Oleh karena itu, penting bagi timnya untuk tidak kehilangan poin dalam pertandingan mendatang.
"Kita baru kumpulkan 32 poin. Kalau tidak bisa lebih mungkin saja degradasi untuk kita. Jadi selangkah demi selangkah kerja," kata dia dikutip dari PT LIB.
Baca Juga: Nasib Miris Dua Pemain Bali United, Tak Bisa Bermain di Liga 1 Musim Ini Usai Dipinjam Klub Liga 2
Tavares juga menyoroti pentingnya dedikasi pemain dalam setiap sesi latihan.
Upaya keras ini diarahkan untuk meningkatkan kebugaran fisik, kualitas operan, dan kemampuan bertarung saat menghadapi situasi perebutan bola.
Dalam latihan, PSM Makassar disebut perlu fokus pada peningkatan kebugaran dan kualitas operan, baik itu operan panjang maupun pendek. Termasuk juga, bagaimana menjaga postur tubuh saat bertarung merebut bola.
"Kita harus bekerja keras di latihan agar kebugaran kita bisa meningkat," tutupnya.