Suara.com - Timnas Indonesia bisa lolos otomatis ke Piala Asia 2027 lewat jalur Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC. Bagaimana syaratnya?
Sejauh ini Skuad Garuda sudah memainkan dua laga kualifikasi dan masih menyisakan empat pertandingan di Grup F.
Hasil imbang melawan Filipina dan kekalahan dari Irak membuat Indonesia baru mengoleksi 1 poin. Tapi, peluang untuk lolos masih terbuka lebar.
Syaratnya Timnas Indonesia minimal harus bisa meraih tiga kemenangan dan sekali imbang di sisa empat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.
Baca Juga: Dibully Habis Fans Bristol, Intip Statistik Buruk Elkan Baggott di Divisi Tiga Inggris
Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024 di GBK, lalu bertandang ke Vietnam pada 26 Maret, dilanjutkan menjamu Irak, dan menjamu Filipina.
Jika mampu meraih minimal 10 poin di sisa empat laga nanti, Timnas Indonesia bisa lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan lolos otomatis ke Piala Asia 2027.
Kondisi ini bisa terjadi lantaran perolehan poin akhir Timnas Indonesia akan menjadi 11 di akhir klasemen. Asumsinya, raihan poin ini membuat Timnas Indonesia bisa menjadi juara grup atau minimal runner-up.
Asumsinya lainnya adalah jika Irak mampu ditahan imbang Indonesia dan selalu menang melawan Filipina dan Vietnam, maka Irak punya raihan 16 poin yang membuat mereka menjadi juara grup.
Jika Vietnam kalah dari Indonesia dua kali, kendati menang melawan Filipina dan Irak, raihan poin maksimal Golden Star hanya 9 poin.
Baca Juga: Senyuman Jurgen Klinsmann di Piala Asia 2023 Melukai Pendukung Timnas Korea Selatan
Pun jika Filipina kalah dari Irak, Vietnam, dan Indonesia, maka raihan poin maksimal mereka tetap 1 poin.
Sederhananya, kelolosan otomatis Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027 lewat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak akan mudah karena masih harus bergantung pada hasil pertandingan lain.
Namun dengan skenario menang tiga kali dan imbang sekali di sisa empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, peluang untuk lolos otomatis ke Piala Asia 2027 terbuka lebar.
Kontributor: Aditia Rizki