Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott baru saja menjalani pertandingan yang bak mimpi buruk bersama klub anyarnya di Inggris, Bristol Rovers. Performa buruk Baggott ini sampai mengundang hujatan dari fans Bristol.
Menjalani pertandingan ketiganya sebagai starter bersama klub League One (divisi tiga Inggris), Bristol Rovers usai dipinjam dari klub Divisi Championship (divisi dua), Ipswich Town, Elkan Baggott cuma tampil 28 menit sebelum ditarik keluar.
Ini terjadi saat Bristol menjalani laga tandang di lanjutan League 2023/2024 melawan Stevenage, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB.
BACA JUGA: Manchester City Kian Trengginas di Liga Champions, Torehkan Tinta Emas Usai Gilas Copenhagen
Mengisi sentral pertahanan Bristol dalam skema tiga bek tengah, Baggott terlihat sangat rapuh di lini belakang.
Lambatnya speed Baggott dimanfaatkan pemain-pemain depan tuan rumah. Terbukti laga baru berjalan 24 menit, Stevenage unggul 2-0 lewat aksi Kane Hemmings pada menit keenam dan Jake Forster-Caskey (24’).
Tak mau berlarut-larut, pelatih Bristol, Matt Taylor langsung mengambil tindakan proaktif dengan menarik keluar Elkan Baggott dan memasukkan winger yang dulunya pernah bermain di Chelsea dan Manchester City, Scott Sinclair.
Ternyata, keluarnya Baggott mengubah peruntungan Bristol. Terbukti, tim tamu sanggup membalikkan keadaan dan menang 3-2 atas Stevenage lewat gol-gol dari Luke Thomas (29'), Chris Martin (62’) dan Antony Evans (67’).
Pasca laga, penampilan minor Baggott mengundang hujatan dari fans Bristol di media sosial. Dalam kolom komentar akun X resmi Bristol, seorang fan lokal bahkan menyebut performa Elkan sebagai 'yang terburuk yang pernah ia lihat'.
Baca Juga: Naturalisasi Maarten Paes Agak Rumit, Internal PSSI Malah Beda Pendapat
Tak hanya suporter, media lokal, Bristol World juga menyoroti penampilan bek 21 tahun berdarah Indonesia - Inggris kelahiran Thailand itu.
“Lambat bereaksi terhadap gol pembuka tuan rumah, saat (Kane) Hemmings mencetak satu gol. Diganti di tengah jalan dalam keputusan taktis,” tulis Bristol World, dikutip pada Rabu (14/2/2024).
Menurut catatan SofaScore, Baggott memang menunjukkan statistik tidak bagus dalam laga tersebut.
Bek jangkung bertinggi 196 cm ini gagal memenangkan satu-satunya duel bawah, kehilangan posisi sebanyak delapan kali, dan melakukan pelanggaran satu kali.
BACA JUGA: 'Kantongi' Jordan Henderson, Calon Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Akhirnya Dipanggil Belanda?
Meski demikian, Baggott mempunyai catatan baik dalam duel udara dengan pemain lawan. Dia memenangkan empat dari lima percobaan duel atas, serta melepaskan 11 umpan akurat dari 19 percobaan.
Kiprah Elkan Baggott bersama Bristol tentunya akan kembali dinanti, khususnya bagi pecinta sepak bola Indonesia, pada pertandingan berikutnya melawan Northampton Town yang akan digelar 17 Februari nanti dengan Bristol akan kembali main tandang.