Infografis
Suara.com - Manchester City membawa pulang kemenangan setelah mengalahkan tuan rumah FC Copenhagen dengan skor 3-1 pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB.
Bertandang ke Parken Stadium, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB, Manchester City menang berkat gol Kevin De Bruyne (10'), Bernardo Silva (45'), dan Phil Foden (90+2'). FC Copenhagen sempat membalas lewat Magnus Mattsson (34').
Kemenangan dengan selisih dua gol itu membuat peluang City semakin besar untuk lolos ke perempat final, sebab akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua 6 Maret mendatang
![Para pemain Manchester City merayakan gol gelandang Kevin De Bruyne (kedua dari kanan) ke gawang FC Copenhagen pada laga Liga Champions di Stadion Parken, Copenhagen, Denmark, yang rampung Rabu (14/2/2024) pagi WIB. [Jonathan NACKSTRAND / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/14/17248-kevin-de-bruyne-manchester-city.jpg)
Baca Juga: Jesse Lingard dan Pratama Arhan Jadi Rezeki Nomplok Liga Korea, Kenapa?
Baca Juga: PSSI Bongkar Cara Pemain Timnas Indonesia Nyoblos Pemilu 2024 di Luar Negeri
Berikut fakta - fakta menarik usai Manchester City kalahkan FC Copenhagen 3-1 pada leg pertama 16 besar Liga Champions:
- Manchester City kini telah memenangkan masing-masing dari 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, rekor terpanjang mereka sejak 21 pertandingan antara Desember 2020 dan Maret 2021.
- Manchester City menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions UEFA yang mencetak 3+ gol dalam tujuh pertandingan berturut-turut, sementara mereka menjadi tim ketiga yang melakukannya dalam empat pertandingan tandang berturut-turut di kompetisi ini setelah Barcelona pada Februari 2012 dan FC Bayern München pada Februari 2020
- Sejak awal 2019-20, pemain Manchester City Kevin De Bruyne (10) menjadi pemain keempat yang mencetak setidaknya 10 gol di babak sistem gugur Liga Champions UEFA setelah Karim Benzema (17), Erling Haaland (13) dan Robert Lewandowski (11).
- Magnus Mattsson dari FC København menjadi pemain kedua dalam sejarah Liga Champions UEFA yang melakukan debutnya di babak sistem gugur dan kemudian mencetak gol melawan juara bertahan setelah Leroy Sané untuk FC Schalke 04 melawan Real Madrid pada Maret 2015.
