Saat tiba kembali di Indonesia, Seydou Diakite sempat memiliki asa mendapat klub seiring adanya kabar bahwa Liga 2 memakai jasa pemain asing.
Tapi hingga waktu pendaftaran pemain ditutup, ia tak kunjung mendapatkan klub. Karena sudah memiliki istri, Seydou Diakite pun menjalani kehidupan sebagai pemain tarkam.
Menurut pengakuannya, Seydou Diakite mengaku dalam sebulan ia bisa bermain hingga 30 kali atau tanpa libur sama sekali.
Bahkan, Seydou Diakite mengaku mendapat bayaran cukup wah untuk ukuran pemain tarkam, di mana ia bisa mendapat Rp2 juta per pertandingan.
“Tergantung daerah. Aku mulai main di sini (Tangerang Selatan) Rp2 juta. Kalau Jawa, Cirebon atau apa, Rp2,5-3 juta. Lalu luar kota (luar Jawa) sampai Rp4 juta,” tuturnya.
Meski mendapat bayaran wah dari tarkam, Seydou Diakite mengaku masih menyimpan cita-cita bermain di Liga 1 pada musim 2024/2025 mendatang.