Seydou Diakite merupakan pesepak bola asal Mali. Ia pertama kali datang ke Indonesia untuk mengadu nasib sebagai pesepak bola pada 2017 silam.
Seydou Diakite sempat menceritakan kisahnya hingga bermain tarkam di Indonesia dan menetap di Tanah Air hingga saat ini.
Pada 2017 silam, ia sempat dibawa agen ke PSMS Medan untuk menjalani seleksi. Seydou Diakite pun sempat dibawa untuk mengikuti Piala Presiden 2017.
Namun, ia tak sempat bermain bagi PSMS dan ke Jakarta untuk menantikan arahan sang agen yang tengah menjajakannya ke berbagai klub di Tanah Air.
Seydou Diakite mengaku sempat ingin kembali ke Mali untuk bermain di klub tanah kelahirannya. Tapi sang agen menahannya di Indonesia dan mencarikannya klub baru.
Singkat cerita, Seydou Diakite mendapat klub yakni Perseru Serui. Setelah sempat bermain sebentar bagi Si Oranye Cendrawasih dan sempat diliburkan selama satu minggu.
Setelah itu, Seydou Diakite mendapat kabar Perseru Serui dan berganti menjadi Badak Lampung FC. Apesnya, merger tersebut dibarengi perombakan dan dirinya pun tak terpilih masuk ke tim.
Kemudian, anak dari legenda Timnas Mali, Sulaiman Diakite, itu pun sempat ditawarkan ke PSIS Semarang. Tapi, Seydou Diakite menolak karena harus menjalani seleksi dua minggu.
Penolakan itu kemudian membawa Seydou Diakite bermain tarkam untuk menjaga kondisi. Singkat kata, perjalanannya di tarkam terhenti saat pandemi Corona.
Baca Juga: Tolak Timnas Indonesia Demi Qatar, Andri Syahputra Terus Ketiban Sial saat Bela Muaither SC
Seydou Diakite kemudian pulang ke Mali dan bermain di tanah kelahirannya. Ia pun kemudian kembali ke Indonesia pada 2023 dan menikah dengan wanita lokal bernama Ana Amelia.