Suara.com - Pelatih RB Leipzig, Marco Rose meragukan bintang Real Madrid, Jude Bellingham akan benar-benar absen bermain karena cedera saat kedua tim berjumpa dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Real Madrid akan dijamu RB Leipzig di Red Bull Arena, Jerman pada Rabu (14/2/2024) dini hari nanti pukul 03:00 WIB untuk leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
Ketersediaan Jude Bellingham untuk pertandingan leg pertama ini tampaknya tidak mungkin terjadi setelah ia mengalami cedera pada akhir pekan kemarin di Liga Spanyol, tetapi pelatih Leipzig Marco Rose baru akan mempercayainya ketika ia melihatnya.
Bellingham meninggalkan lapangan pada menit ke-57 saat Real Madrid menang telak 4-0 lawan rival berat mereka di LaLiga musim ini, Girona pada akhir pekan lalu, di mana sang gelandang mencetak dua gol namun setelah itu pihak klub mengatakan bahwa ia didiagnosis mengalami keseleo parah pada engkel kaki kirinya.
Rose, berbicara menjelang pertandingan leg pertama babak 16 besar ini, tidak begitu yakin bahwa Real Madrid akan bermain tanpa sang top skor LaLiga itu.
“Mungkin ini cuma fiktif belaka, atau jadi mind games dari lawan (Real Madrid). Saya tidak yakin dia akan absen sampai dia tidak berada di stadion besok,” kata Rose pada konferensi pers di Red Bull Arena, Selasa (13/2/2024).
“Saya kenal Jude, dia akan melakukan segalanya untuk bermain di pertandingan Liga Champions. Dia mungkin menemui dokter lain hari ini agar bugar. Saya sudah banyak membaca tapi kita lihat saja apakah dia ada di sini atau tidak.”
Rose tahu semua tentang kualitas Bellingham, yang ia latih di Borussia Dortmund selama musim 2021/2022, tetapi bahkan ia tidak menyangka akan melihatnya mencetak 16 gol di Liga Spanyol musim ini, bersama dengan 4 gol di Liga Champions.
“Saya pikir dia berada di klub yang tepat dan dia mengambil langkah yang tepat. Saya tidak terkejut dia memberikan dampak sebesar itu,” kata Rose.
“Tetapi fakta bahwa dia mencetak begitu banyak gol merupakan sebuah kejutan. Ini musim perdananya di Real Madrid. Saya memilikinya selama setahun, dia pria hebat dan pesepakbola hebat dengan mentalitas luar biasa," pungkas pelatih 47 tahun berpaspor Jerman itu.