Infografis
Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Tony Kouwen, kiper muda asal Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia dan bisa membela skuad Garuda.
Bukan rahasia lagi jika Timnas Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang berada di luar negeri, terutama di Belanda.
Terbaru, ada nama Tony Kouwen yang berposisi sebagai penjaga gawang. Pemain yang kini berusia 14 tahun itu diketahui memiliki darah Indonesia dari sang kakek.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh akun @futboll.Indonesia di media sosial Instagram. Dalam unggahannya, disebutkan Tony Kouwen memiliki kakek yang berasal dari Bali.
Baca Juga: Dukung Penuh Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Klub Liga 1 Ikhlas Lepas Pemain untuk STY
“Ya. Saya Kakek saya lahir dan besar di Bali. Tetapi saya dan orang tua saya lahir di Belanda, Saya bergabung dengan Dordrecht sejak umur 13 tahun,” bunyi unggahan akun @futboll.Indonesia.
Unggahan tersebut bahkan di-Repost oleh Tony Kouwen dan juga sang ibunda, yakni Corrina Kouwen di media sosial Instagram.
Karena me-Repost postingan tersebut di Instagram Story-nya, banyak yang meyakini Tony Kouwen bersedia membela Timnas Indonesia.
Lantas, seperti apa rekam jejak Tony Kouwen? Bagaimana kiprahnya sebagai penjaga gawang di usia yang masih belia ini?
Keturunan Indonesia dari Sang Ibunda
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Tony Kouwen lahir dan besar di Belanda. Ia lahir pada 4 Oktober 2009 atau saat ini berusia 14 tahun.
Darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya berasal dari sang kakek yang berasal dari Bali. Darah Indonesia sendiri mengalir ke tubuhnya dari sisi ibunya, Corrina Kouwen.
Saat ini, Tony Kouwen tercatat bermain di FC Dordrecht U-15. Sebagai informasi, klub ini merupakan klub yang membina salah satu talenta Tanah Air, yakni Mahesa Ekayanto.
Sebelum bermain di FC Dordrecht, Tony Kouwen sempat bermain bagi SC Welberg saat usianya baru 9 tahun. Klub ini sendiri bisa dikatakan sebagai Sekolah Sepak Bola (SSB).
Dilansir dari laman SC Welberg, Tony mengungkapkan kehidupan pribadinya, di mana ia tinggal di Steenbergen bersama orangtuanya, Toon Kouwen dan Corrina Kouwen.
Masih dari sumber yang sama, Tony Kouwen sendiri mengidolai Feyenoord Rotterdam dan mengidolai sosok Justin Bijlow yang menjadi kiper utama klub tersebut.
Selain bermain di SC Welberg, Tony Kouwen juga sempat berlatih di klub Belgia, Waasland-Beveren, lalu di RKVV Roosendaal, dan juga NAC Breda.
Kontributor: Felix Indra Jaya
