Suara.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapi timnya menjelang pertandingan 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig di Red Bull Arena, Rabu dini hari WIB.
Meskipun menghadapi cedera sejumlah pemain andalan seperti Jude Bellingham, Thibaut Courtois, David Alaba, Nacho Fernandez, dan Eder Militao, Ancelotti melihat situasi ini sebagai motivasi tambahan bagi skuadnya.
"Ini adalah sesuatu yang dapat memotivasi kami," ungkap Ancelotti dikutip dari AFP, menekankan peran krusial Bellingham, Courtois, dan Militao dalam tim.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Waspada! Vietnam Turunkan 5 Pemain Berbahaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meskipun demikian, Ancelotti optimis dengan kehadiran Brahim Diaz yang siap mengisi posisi yang ditinggalkan Bellingham.
"Bermain tanpa Bellingham tentu saja sulit, tapi kami punya (Brahim) Diaz dan pemain lain yang bisa menggantikannya," tambah Ancelotti, menunjukkan keyakinan pada opsi penggantian yang tersedia.
Toni Kroos, gelandang senior yang telah meraih empat gelar Liga Champions bersama Real Madrid.
"Saya tidak tahu apakah kami favorit, tapi kami berada dalam posisi bagus untuk memenangkan gelar," kata Toni Kroos.
BACA JUGA: Jelang Manchester City vs Copenhagen, Guardiola Tak Wajibkan Erling Haaland Cetak Gol
Baca Juga: Ambisi Besar Girona, Hajar Real Madrid Demi Pengakuan Dunia
Pernyataan ini mencerminkan optimisme Kroos terhadap peluang timnya meskipun dihadapkan pada cedera pemain kunci.
Sebelumnya, pelatih RB Leipzig, Marco Rose, menolak pandangan bahwa timnya tak memiliki peluang ketika menghadapi Real Madrid.
Rose menekankan fokus pada pertandingan aktual dan menyingkirkan anggapan bahwa Leipzig sebagai pihak luar.
"Topik yang menyatakan kami pihak luar adalah sama sekali tidak layak untuk saya pertimbangkan, karena pertandingan sepak bola harus benar-benar dimainkan," ungkap Rose.
Leipzig, meskipun mengalami kesulitan performa belakangan ini dengan hanya satu kemenangan dalam lima pertandingan sejak Natal, tetap optimis menghadapi juara Eropa 14 kali tersebut.
"Kami sama sekali tidak takut, kami justru menantikannya. Itulah yang kami inginkan. Ini adalah hasil kerja keras kami musim lalu dan apa yang sudah kami perjuangkan pada penyisihan grup," tegas Rose, menunjukkan tekad tim untuk menantang Real Madrid.