Suara.com - Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong mengalami banyak perubahan, termasuk di pertandingan melawan Vietnam dalam fase grup Piala Asia 2023.
Pada laga tersebut, Shin Tae-yong dapat memainkan pemain terbaiknya, seiring dengan masuknya pertandingan ke dalam agenda FIFA, yang sebelumnya menghambat beberapa pemain untuk berpartisipasi di Piala AFF karena jadwal FIFA Matchday.
Dengan bantuan pemain muda unggulannya, Rafael Struick dan rekan-rekannya berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor tipis 0-1, mengakibatkan tim Golden Star tersingkir dari turnamen.
Baca Juga: Cedera Pergelangan Kaki, Real Madrid Dipastikan Tanpa Jude Bellingham Hadapi RB Leipzig
Baca Juga: 'Kantongi' Jordan Henderson, Calon Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Akhirnya Dipanggil Belanda?
Soha, media Vietnam, memberikan analisis mengenai pertandingan berikutnya antara Indonesia dan Vietnam, yang akan terjadi dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2023 Zona Asia.
Philippe Troussier dan pasukannya akan menghadapi Indonesia dalam dua pertandingan leg, di mana mereka harus meraih dua kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke babak selanjutnya.
"Dalam kelompok ini, Indonesia dianggap sebagai saingan utama bagi tim Vietnam."
"Oleh karena itu, dua pertemuan dengan tim asal negeri seribu pulau tersebut dianggap sebagai pertandingan yang harus dimenangkan oleh tim Vietnam," demikian seperti yang disampaikan dalam laporan Soha.
Dari sumber yang sama, Indonesia telah mengalami perubahan signifikan sejak pertemuan terakhir dengan Vietnam.
Baca Juga: Jay Idzes Teror Vietnam, Siap Cetak Gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Peningkatan mental saat menghadapi tim kuat menjadi fokus, dan Shin Tae-yong menekankan perlunya fisik yang kuat.
Latihan skuad Garuda selalu mencakup banyak latihan fisik untuk memastikan perkembangan pemain.
"Indonesia telah berubah dan bukan lagi lawan yang mudah 'diintimidasi' saat berhadapan dengan tim Vietnam; mereka menunjukkan kemajuan yang signifikan."
"Sementara itu, tim Vietnam sedang mengalami masa sulit di bawah asuhan pelatih Troussier."
"Kekalahan dari Indonesia dalam Piala Asia 2023 menjadi sinyal peringatan penting untuk dua pertandingan pada bulan Maret mendatang," demikian laporan tersebut menambahkan.
Menurut Soha, pertemuan dua leg mendatang dianggap sebagai beban bagi Vietnam.
Troussier harus mencari solusi agar para pemainnya dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menghindari pengulangan kekalahan melawan Indonesia di pertemuan sebelumnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam