Suara.com - Manajemen Arema FC secara resmi mengumumkan penandatanganan kontrak dengan Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala baru, menggantikan posisi Fernando Valente, pelatih asal Portugal. Widodo kembali ke Liga 1 Indonesia usai menjadi pelatih di Liga 2.
Widodo Cahyono Putro telah mengawasi sesi latihan Arema FC pada Jumat petang (9/2/2024).
Dengan usianya yang mencapai 53 tahun, pelatih ini diakui oleh manajemen tim Malang karena pengalamannya dalam melatih tim-tim Liga 1.
BACA JUGA: Hamka Hamzah Bela Shin Tae-yong, 'Sentil' Bung Towel Cs Ajak Pegiat Sepak Bola saat Beri Kritik
Baca Juga: Baru Depak Fernando Valente, Arema FC Langsung Tunjuk Pelatih Lokal Jadi Nahkoda Baru
Sebelum memimpin Arema FC, Widodo telah menjadi pelatih Deltras Sidoarjo di Liga 2 musim 2023 - 2024.
Di bawah arahannya, Deltras Sidoarjo berhasil melewati fase pertama Liga 2 musim 2023 - 2024 sebagai runner-up di Grup C, di bawah Persela Lamongan.
Dikenal dengan sebutan The Lobster, Deltras melanjutkan ke babak play off, tergabung dalam grup bersama Persela Lamongan, Maluku United, dan FC Bekasi City.
Mereka finis di posisi kedua selama fase playoff nasional Liga 2.
BACA JUGA: Persija Punya Mesin Gol Masa Depan, Terbukti Gacor di Timnas Indonesia U-20
Baca Juga: Masih Terus Berkubang di Zona Degradasi, Arema FC Resmi Depak Fernando Valente
Selama memimpin Deltras, Widodo Cahyono Putro menghadapi 18 pertandingan, terdiri dari 12 pertandingan dalam fase pertama dengan catatan 5 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 3 kekalahan.
Di fase playoff nasional, Widodo memimpin tim dalam enam pertandingan dengan hasil dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
Prestasi Widodo juga terlihat di level tertinggi sepakbola Indonesia, melatih tiga tim Liga 1, termasuk Sriwijaya FC, Bali United, Persita Tangerang, dan terakhir Bhayangkara FC.
Widodo memiliki karier terpanjang ketika menangani Bali United selama dua musim pada 2016 - 2017 dan 2017 - 2018.
Selama periode tersebut, Bali United berhasil meraih 34 kemenangan, 16 hasil imbang, dan 20 kekalahan dari total 70 pertandingan.
Meskipun tidak meraih gelar juara pada musim 2016 - 2017, kontrak Widodo diperpanjang untuk musim berikutnya.
Setelah meninggalkan Bali United, Widodo melatih Persita Tangerang pada musim 2018 - 2019 dan 2022 - 2023.
Selama masa kepelatihannya, Persita Tangerang mencatatkan 13 kemenangan, 17 hasil imbang, dan 22 kekalahan, mengumpulkan total 56 poin.