Baca juga: Hamka Hamzah Bandingkan Timnas Indonesia Zamannya vs Era STY: Dulu Bisa Nasi Goreng, Sekarang Makan Sembarangan Dicoret
Lebih lanjut, Hamka menyebut STY masih layak menukangi Timnas Indonesia. Apalagi, kontrak pelatih 53 tahun tersebut masih tersisa sampai Juni 2024.
"Bukan saya saja senior-senior nih kalau nongkrong di warung kopi, pelatih-pelatih senior juga bilang seharusnya pelatih timnas itu diberi waktu lima tahun, enggak bisa dua tahun ganti," katanya.
"Kasih kesempatan, nanti waktu kesempatan itu dia tidak ada memberikan, umpamanya patokannya piala, ya mau enggak mau kita harus cari lagi pelatih yang baru," sambungnya.
Seperti diketahui, masalah kontrak STY diperpanjang atau tidak masih belum ada kejelasan. PSSI berjanji memberi kontrak baru hingga 2027 dengan syarat sang juru taktik mampu memenuhi dua target.
Target pertama telah ditunaikan Shin Tae-yong dengan membawa Timnas Indonesia melangkah untuk kali pertama dalam sejarah ke fase gugur alias babak 16 besar Piala Asia pada Januari 2024 lalu.
Sementara satu target lain adalah Shin Tae-yong diminta PSSI untuk membawa Timnas Indonesia U-23 melangkah ke fase gugur minimal ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada April mendatang.