Suara.com - Duel yang mempertemukan antara Persiraja Banda Aceh melawan PSBS Biak pada fase semifinal kompetisi Liga 2 2023/2024 menyisakan sejumlah catatan yang menarik untuk dibahas.
Pasalnya, pertandingan antara Persiraja Banda Aceh kontra PSBS Biak ini melibatkan dua tim yang posisinya berada di paling ujung Indonesia. Persiraja berada di ujung Barat, sedangkan PSBS di wilayah Timur.
Jarak geografis yang merentang cukup jauh ini memang penting menjadi perhatian mengingat pertandingan semifinal Liga 2 2023/2024 bakal dilangsungkan sebanyak dua leg dengan sistem home-away.
Pertandingan leg pertama akan berlangsung di markas Persiraja Banda Aceh terlebih dahulu di Stadion Langsa, Kota Langsa, pada 25 Februari 2024. Sedangkan partai kedua berlangsung di markas PSBS, Stadion Mandala, Kota Jayapura, pada 29 Februari 2024.
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Duel Persiraja vs PSBS di Semifinal Liga 2, Bisa 'Boncos' di Jalan
Sebagai tim paling barat di Indonesia, jarak antara Persiraja Banda Aceh menuju tim paling timur, PSBS Biak, mencapai 4.100 Km. Jarak semacam ini memang menjadi ujian tersendiri bagi kedua tim.
Sebab, apabila dibandingkan dengan kondisi lanskap di Eropa, maka jarak antara Aceh-Biak ternyata lebih jauh dibandingkan jarak antara London, ibu kota Inggris, dengan Moskow, sebagai ibu kota Rusia.
Situasi semacam ini memang cukup menantang bagi para pemain hingga pengurus klub. Pasalnya, selain jarak tempuh jauh yang menguras energi, biaya yang dibutuhkan untuk melalui perjalanan ini juga terhitung mahal.
Berdasarkan harga tiket yang tersaji di laman penyedia, tiket termurah dari Biak menuju Bandara Kualanamu, Medan, harganya mencapai Rp4,8 juta untuk setiap kursinya. Bandara ini jadi alternatif utama karena paling dekat dengan Stadion Langsa.
Sementara itu, harga tiket dari Biak menuju Kualanamu juga dibanderol dengan harga yang sama. Besarnya biaya perjalanan ini bakal menjadi tinggi mengingat setiap kontestan harus membawa rombongannya untuk melakoni away.
Baca Juga: Mengulas Persiraja Banda Aceh, Semifinalis Liga 2 dengan Harga Skuad Terendah
Apabila setiap tim mengangkut sekitar 25 rombongan yang terdiri dari pemain, pelatih, hingga ofisial, maka biaya yang dibutuhkan untuk sekali jalan ialah Rp121 juta. Tiket ini belum termasuk perjalanan pulang kembali ke kotanya.
Dengan kata lain, jika harus menjalani perjalanan pergi-pulang dari Aceh menuju Biak atau sebaliknya, maka setiap klub membutuhkan dana nyaris Rp250 juta hanya untuk biaya transportasi saja.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie