Infografis
Suara.com - Salah satu klub besar Filipina, United City FC disebut-sebut jadi pelabuhan baru mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Haji Haris.
Kabar merapatnya Nurhidayat Haji Haris ke Liga Filipina ini bernula dari cuitan akun Twitter X Chissballph beberapa waktu lalu.
Dalam unggahannya itu Chissaballph menyebut akan ada mantan pemain Timnas Indonesia yang bermain bermain di Liga 1 dan 2 merapat ke Liga Filipina.
Kabar ini cukup mengejutkan, setelah Nurhidayat disebut bakal bergabung salah satu klub legendaris Filipina, United City FC.
Baca Juga: Indra Sjafri: Promosi Degradasi Pemain Terus Dilakukan Hingga Piala AFF U-19 2024
Klub ini sebelumnya dikenal dengan nama Ceres Negros, pergantian nama mereka tak lepas dari kondisi keuangan yang morat-marit karena pandemi Covid-19.
Mereka sempat memutus kontrak eluruh pemain dan staf klub pada 2020, hingga dibeli investor baru dan dinamai United City FC.
"Mantan pemain Timnas Indonesia, bek tengah, (pernah) main di Liga 1 dan 2 ke UCFC," tulis Chissaballph.
"Kedatangan yang bagus untuk United City, senang untuk lihat pemain Asia Tenggara di PFL (Philippine Football League)," imbuhnya.
Profil United City FC
Baca Juga: Ditutup Dengan Internal Game, Timnas U-20 Resmi Akhiri TC di Jakarta
United City FC termasuk tim yang sedang dibangun, buntut dari bubarnya klub ini masih terasa saat mereka ikut kompetisi Liga Filipina 2022-2023.
Hal itu karena United City FC sempat melepas seluruh pemain dan mundur dari kompetisi saat Liga Filipina 2023-2024 memasuki pertengahan musim.
Menurut informasi dari laman resmi Transfermarkt, United City FC saat ini baru memiliki empat pemain, dua berposisi gelandang, satu winger dan striker.
Keempat pemain berasal dari Filipina, di antaranya Paolo Bugas, Troy Limbo, Chester Pabualan dan Ivan Ouano.
Sementara itu Nurhidayat masih dalam rumor, pemain berusia 24 tahun itu masih dibanderol Transfermarkt dengan nominal Rp869,08 juta.
United City FC dulunya dikenal sebagai klub Ceres Negros, tim ini berbasis di Clark City di Capas, Tarlac, Filipina.
Berdiri sejak 2012 dengan nama Ceres La-Salle FC dan berkandang di Stadion Atletik New Clark City dengan kapasitas 20.000 kursi.
Ceres didirikan oleh Leo Rey Yanson, awalnya terdiri dari pemain kolega Leo dan diperkuat pemain Korea, namun akhirnya merekrut pemain dari tim nasional Filipina.
Klub ini termasuk salah satu tim legendaris Liga Filipina, kali pertama meraih gelar juara di Kejuaraan Football League Divisi 2.
Hal itu membawa mereka promosi ke divisi pertama, sejak saat itu mereka sukses merengkuh gelar UFL FA, Piala Liga dan Kejuaraan United Football League Divisi 1.
Kontributor: Eko
