Tekad Hussein Ammouta Ukir Sejarah Bersama Yordania Sudah Bulat, Tak Peduli Qatar Juara Bertahan

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 10 Februari 2024 | 08:01 WIB
Tekad Hussein Ammouta Ukir Sejarah Bersama Yordania Sudah Bulat, Tak Peduli Qatar Juara Bertahan
Pelatih Yordania asal Maroko Hussein Ammouta berbicara kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Yordania dan Bahrain di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 25 Januari 2024. KARIM JAAFAR / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hussein Ammouta bertekad mengukir sejarah bagi sepak bola Yordania dengan mengantar tim berjuluk The Chivalros itu menjadi juara Piala Asia 2023 Qatar.

Sebagaimana diketahui, Yordania untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di semifinal Piala Asia. Dengan kata lain, berhasil melenggang ke final, The Chivalros berpotensi menciptakan sejarah yang lebih besar lagi saat berlaga di partai puncak melawan tuan rumah Qatar.

Pertandingan final Piala Asia 2023 antara Yordania vs Qatar akan digelar di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

Pelatih Yordania asal Maroko Hussein Ammouta menghadiri sesi latihan timnya di Lusail, utara Doha pada 9 Februari 2024, menjelang pertandingan sepak bola final Piala Asia AFC Qatar 2023 melawan Qatar.KARIM JAAFAR / AFP
Pelatih Yordania asal Maroko Hussein Ammouta menghadiri sesi latihan timnya di Lusail, utara Doha pada 9 Februari 2024, menjelang pertandingan sepak bola final Piala Asia AFC Qatar 2023 melawan Qatar.KARIM JAAFAR / AFP

Baca Juga: Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia, Lanjut Kerja di Seongnam FC

Baca Juga: Bungkam Qatar di Pertemuan Terakhir, Yordania di Ambang Ukir Sejarah Baru Piala Asia

"Pertandingan ini sangat penting, dan mungkin menjadi saksi gelar besar pertama sepak bola Yordania,” kata Ammouta dikutip dari laman resmi AFC, Sabtu.

Yordania melangkah ke final Piala Asia 2023 di awali dengan menjadi peringkat tiga terbaik dari Grup E yang dihuni Bahrain, Korea Selatan, dan Malaysia.

Mousa Al Taamari dan kawan-kawan lalu menaklukkan Irak secara dramatis dengan skor 3-2 di babak 16 besar, mengalahkan Tajikistan dengan skor tipis 1-0 di perempat final, dan mengandaskan tim besutan Jurgen Klinsmann, Korea Selatan, di semifinal dengan dua gol tanpa balas.

Perihal persiapan menuju laga final, Ammouta mengatakan persiapan timnya tidak jauh berbeda dengan laga-laga sebelumnya, dengan tanpa tambahan tekanan apapun yang diberikan pada para pemainnya.

“Kami mempersiapkan diri untuk final seperti biasa, tanpa menambah tekanan apa pun kepada para pemain, dan kami berharap dapat menghasilkan performa yang mencerminkan level tim kami, dan apa yang kami hasilkan untuk mencapai final," kata pelatih asal Maroko itu.

Baca Juga: Bikin Heran! Ini Beda Sikap Klinsmann dan Shin Tae-yong usai 'Dibully' Fans Korea Selatan

Yordania mengalahkan Qatar 2-1 pada laga persahabatan jelang Piala Asia 2023 pada awal bulan Januari lalu. Namun, Ammouta mengatakan jalannya laga final nanti akan berbeda jauh dari laga persahabatan yang dimenangkan timnya.

Menurutnya, The Maroons bakal tampil mati-matian demi mempertahankan trofi Piala Asia, gelar yang sebelumnya mereka menangkan pada 2019.

Baca Juga: Profil Andri Syahputra, Pemain Bernilai Rp3,48 Miliar yang Dibuang Qatar Usai Tolak Timnas Indonesia

“Qatar adalah juara bertahan dan bermain di kandang sendiri, menjadikan mereka lawan yang tangguh. Tidak mudah bermain melawan mereka. Tidak mudah untuk mencapai apa yang telah mereka lakukan," kata Ammouta.

Sementara itu, dari sisi pemain, Salem Al Ajalin juga mempunyai tekad yang sama dengan sang pelatih. Bek berpengalaman 35 tahun itu ingin memberikan gelar Piala Asia perdana untuk negaranya dengan tekad mematahkan produktivitas Qatar yang selalu mencetak gol di sepanjang Piala Asia.

“Ya, mereka punya serangan yang luar biasa tapi kami yakin dengan struktur pertahanan yang kami miliki," kata Al Ajalin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI