“Kami tidak perlu menjelaskan betapa pentingnya laga final, karena kedua tim ingin meraih gelar bersejarah," kata Ammouta dikutip dari laman resmi AFC, Jumat (9/2/2024).
"Kami mempersiapkan diri untuk final seperti biasa, tanpa menambah tekanan apa pun kepada para pemain, dan kami berharap dapat menghasilkan performa yang mencerminkan level tim kami, dan apa yang kami hasilkan untuk mencapai final," sambungnya.
"Pertandingan ini sangat penting, dan mungkin menjadi saksi gelar besar pertama sepak bola Yordania,” ujar Ammouta.
“Saya sangat puas dengan pencapaian kami. Merupakan tantangan pribadi bagi saya untuk membawa Jordan ke final dan saya telah mencapai apa yang saya tuju. Kami akan memiliki skuad penuh meskipun ada beberapa cedera ringan tetapi para pemain akan siap.”
Baca Juga: Profil Andri Syahputra, Pemain Bernilai Rp3,48 Miliar yang Dibuang Qatar Usai Tolak Timnas Indonesia
Meski memiliki peluang untuk membawa pulang trofi Piala Asia, Ammouta memprediksi pertandingan di Lusail, Sabtu (10/2/2024), bakal alot.
Tekad Qatar untuk mempertahankan gelar dipastikan akan menjadi motivasi besar tim besutan Tintin Marquez Lopez untuk tampil all out.
“Qatar adalah juara bertahan dan bermain di kandang sendiri, menjadikan mereka lawan yang tangguh. Tidak mudah bermain melawan mereka. Tidak mudah untuk mencapai apa yang telah mereka lakukan," jelas Ammouta.
“Kami memainkan pertandingan persahabatan (sebelum turnamen) dan sulit untuk mengamankan kemenangan melawan Qatar. Meski menghadapi kesulitan, kami semua bersatu dalam upaya melewati garis finis dengan sukses. Kami bertujuan untuk melampaui ekspektasi,” pungkasnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pamit! Kini Melanglang Buana ke Belanda