Persija 'Terusir' dari Jabodetabek, Terpaksa ke Luar Pulau Jawa Jamu Madura United dan Dewa United

Jum'at, 09 Februari 2024 | 17:59 WIB
Persija 'Terusir' dari Jabodetabek, Terpaksa ke Luar Pulau Jawa Jamu Madura United dan Dewa United
Para pemain Persija Jakarta saat menjalani sesi latihan reguler. (dok, Persija)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan sulit terpaksa diambil Persija Jakarta untuk dua laga kandang terdekat di BRI Liga 1 2023/2024. Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan 'terusir' dari Jabodetabek untuk laga kandang melawan Madura United dan Dewa United.

Dua pertandingan kandang Persija itu akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Tim kesayangan Jakmania kesulitan menemui lokasi bertanding kandang.

Laga kontra Madura United tetap terjadwal pada 22 Februari nanti, saat kompetisi Liga 1 2023/2024 bergulir lagi di pekan ke-25 pasca jeda Pemilu.

BACA JUGA: BRI Liga 1 Masuk Jeda Pemilu, Ini Klasemen Sementara dan Jadwal Pekan ke-25

Baca Juga: Puasa Kemenangan Persib Berlanjut, Bojan Hodak Masih Saja Berdalih

Sementara partai kandang kontra Dewa United akan dihelat pada 2 Maret 2024.

Ambono Janurianto sebagai Direktur Utama Persija mengaku tak bisa menggelar laga kandang di Jakarta karena situasi belum memungkinkan.

Ada pun di Ibu Kota ada dua venue yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS).

Sementara untuk venue di sekitar Jakarta ada Stadion Patriot Candrabhaga, Indomilk Arena dan Pakansari sedang dalam tahap renovasi. Alhasil, Persija memilih ke Bali.

“Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang. Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi," kata Ambono Janurianto dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga: Masih Terus Berkubang di Zona Degradasi, Arema FC Resmi Depak Fernando Valente

"Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi lokasi yang paling memungkinkan. Kami menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk kandang sementara Persija pada 22 Februari (vs Madura United) dan 2 Maret (vs Dewa United)," jelasnya.

Stadion Kapten I Wayan Dipta juga dipilih karena Persija akan melawan Arema FC pada 26 Februari. Seperti diketahui, Arema FC juga berkandang sementara di Bali.

Oleh sebab itu, dalam tiga laga kandang ke depan, Persija akan 'menetap' di Pulau Dewata.

"Sebab, pada 26 Februari 2024 Persija juga akan away versus Arema FC di Bali. Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI